Rabu (03/05) merupakan hari kedua penyelenggaraan Annual International Conference On Islamic Studies (AICIS) ke-22 yang sekaligus hari pertama sesi parallel. Parallel session yang diselenggarakan di Gedung R. KH. Mahrus Aly Tower (Twin Tower B) lantai 7-9 UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya dapat diikuti secara daring via Zoom Meeting dan Youtube.
Kegiatan Parallel session ini dilaksanakan setelah kegiatan Plenary session 1 dan 2. Meski terbagi menjadi dua hari namun antusiasme baik para peserta diskusi, panelist, chair dan discussant tergolong cukup tinggi. Hal ini dibuktikan dengan setiap ruangan yang terisi full oleh peserta diskusi. Walaupun tidak dapat menghadiri secara luring, para partisipan yang ingin menghadiri sesi parallel ini tetap dapat menghadiri secara daring atau virtual.
Parallel session 1 ini terbagi menjadi lima belas (15) kelas dengan topik yang beraneka ragam. Adapun pembagian dalam parallel session 1 ini diantaranya yaitu:
- Journal of Indonesian Islam (Discussant: UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten)
- Al-Ihkam Jurnal Hukum dan Pranata Sosial (Discussant: STAIN Mandailing Natal)
- Qudus International Journal of Islamic Studies (QIJIS) (Discussant: UIN Sultan Syarif Kasim Riau)
- Ulumuna Journal of Islamic Studies (Discussant: UIN Sumatra Utara Medan)
- Reinterpretation of Fiqh and Tafsir on Violence and Terorrism ((Discussant:UIN Walisongo Semarang)
- Islamic Law and the Issues of Humanity and Harmony (Discussant: IAIN Ambin UIN Sunan Gunung Djati Bandung)
- Fiqh and Public Policy: Building a Bridge? (Discussant: STAIN Majene)
- Digital Humanity and Islamic Law (Discussant:IAIN Kendari)
- Toward to a Moderate Fiqh in Indonesia (Discussant:IAIN Takengon IAIN Manado)
- Islamic Law, Contestation and Local Context (Discussant:IAIN Sultan Amai Gorontalo dan UIN Sultan Aji Muhammad Idris)
- Global Citizenship and Contemporary Fiqh (Discussant:IAIN Kendari)
- Islamic Finance and Its Content (Discussant: UIN Salatiga)
- Progressing Recontextualisation Among Indonesian Ulama (Discussant:UIN Mahmud Yunus Batusangkat
- Revisiting Classical Text for Equity and Humanity (Discussant:UIN Mataram)
- Contextual Interpretations of Classical Text (Discussant: IAIN Ponorogo)