Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menerima kunjungan dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS) pada Rabu (10/7/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk benchmarking dan memperkuat kerjasama antara kedua institusi.
Acara dimulai dengan sambutan hangat dari Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Prof. Dr. Achmad Muhibbin Zuhri, M.Ag., yang menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut. “Kami sangat senang dapat menerima kunjungan dari Universitas Muhammadiyah Surabaya. Ini adalah kesempatan yang baik untuk saling bertukar pengalaman dan meningkatkan kualitas pendidikan di kedua institusi,” ujar Prof. Zuhri. Selanjutnya, Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris UMS, Ro’ifah, S.Pd., M.Pd., menyampaikan maksud kedatangan mereka, yaitu untuk mempelajari lebih lanjut tentang profil, kurikulum, dan program-program unggulan yang telah dijalankan oleh PBI UINSA.
Kunjungan ini tidak hanya dihadiri oleh pimpinan fakultas, prodi, dan dosen PBI, tetapi juga melibatkan Kepala dan Tim Laboratorium Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UINSA. Diskusi hangat terjadi ketika membahas profil serta kurikulum program studi di kedua universitas. Pelaksanaan program MBKM, terutama Asistensi Mengajar, menjadi topik utama dalam review dan redesign kurikulum untuk masa depan.
Selain diskusi, para tamu juga diajak berkeliling untuk melihat fasilitas-fasilitas yang dimiliki oleh Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UINSA. Mereka mengunjungi ruang-ruang laboratorium yang digunakan oleh mahasiswa, yang dilengkapi dengan peralatan modern dan fasilitas pendukung pembelajaran.
Kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan kerjasama antara UINSA dan UMS, tetapi juga membuka peluang untuk kolaborasi lebih lanjut di berbagai bidang. Kunjungan ini ditutup dengan kesepakatan antara kedua institusi, sebagai komitmen untuk terus menjalin kerjasama dan saling mendukung dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan adanya kegiatan benchmarking dan pertukaran pengalaman ini, diharapkan kedua universitas dapat terus berinovasi dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi dunia pendidikan, khususnya dalam bidang Pendidikan Bahasa Inggris.
