Program Doktor Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya kembali mencetak prestasi gemilang dengan keberhasilan salah satu mahasiswanya dalam meraih gelar doktor. Bassam Abul A’la, berhasil menyelesaikan disertasinya yang berjudul “Hubungan Keyakinan Epistemologi, Berpikir Reflektif, dan Prestasi Akademik Siswa pada Rumpun Materi Pendidikan Agama Islam (PAI) di Madrasah Aliyah Surabaya”. Disertasi ini menyoroti tentang pentingnya keyakinan epistemology dalam memprediksi prestasi akademik siswa dalam konteks Pendidikan agama Islam.
Dalam paparannya di hadapan para tim penguji dan undangan, Bassam, panggilan akrabnya, memulai dengan keresahan akademik yang melatar belakangi penelitian tersebut. “Moeis menguak mitos bahwasanya lulusan madrasah sulit untuk mendapat perkerjaan, apakah itu betul? Inilah yang harus dibantah dan didalami lebih lanjut.” Ungkapnya. Sepertinya, kalimat pemantik ini sukses untuk menarik perhatian para tim penguji yang dipimpin oleh Prof. Dr. KH Muhibbin Zuhri, M.Ag. Pertanyaan tim penguji dimulai dari Prof. H. Masdar Hilmy, M.A, Ph.D yang juga sebagai promotor promovendus. Ia bertanya tentang implikasi teoritis dalam penelitian dan langsung dijawab oleh promovendus. “Hasil penelitian ini membantah apa yang diungkap oleh penelitian sebelumnya bahwa skeptisisme terhadap omniscient authority (baca: kiai/guru) tidak selalu menguntungkan dalam proses pembelajaran.” Tandas Bassam.
Selanjutnya, Prof. Dr. Abd. Muhid, M.Si sebagai penguji internal menyoal tentang teori yang melandasi peneltian ini. Bassam pun menjawab dengan yakin bahwa dalam penelitiannya teori konstruktivisme sebagai landasan membangun sebuah konstruk hubungan antar variable. Selain itu, Prof. Kusaeri yang juga sebagai penguji internal menambahkan catatan bahwa penelitian ini harus ada produk konkret yang dapat diimplementasikan dalam ranah pembelajaran di madrasah, sehingga dapat ditawarkan kepada Lembaga Pendidikan atau bahkan Kementerian Agama Republik Indonesia.
Keberhasilan Bassam dalam meraih gelar doktor patut diapresiasi. Proses yang dilalui tidaklah mudah, mengingat tantangan yang dihadapi selama penelitian dan penulisan disertasi. Prof. Turhan Yani, M.Ag selaku penguji eksternal, dalam pernyataannya menyampaikan, “Kami bangga bahwa penelitian yang dilakukan oleh Mas Bassam tidak hanya memberikan kontribusi bagi dunia akademik, tetapi juga bagi praktik pendidikan Agama Islam di Indonesia. Kami yakin penelitian ini dapat dipublikasikan pada jurnal bereputasi internasional terindeks Scopus Q1.” Selamat kepada Bassam Abul A’la atas pencapaian yang luar biasa ini, semoga keberhasilan ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi bangsa dan negara. (baale)