LP2M Report, Rabu, 22 Januari 2024.
Sesuai Edaran Diktis Kemenag RI, mulai tahun 2025 semua proses pengelolaan bantuan penelitian BOPTN PTKIN, termasuk UIN Sunan Ampel Surabaya menggunakan Litapdimas. Oleh karena itu, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UIN Sunan Ampel Surabaya (LP2M UINSA) menyelenggarakan sosialisasi Bantuan Penelitian BOPTN 2025 melalui aplikasi Litapdimas. Kegiatan ini dilaksanakan via zoom meeting pada hari Rabu, 22 Januari 2024.
Sosialisasi ini dihadiri oleh Sekretaris LP2M UINSA, Koordinator Pusat Penelitian dan Penerbitan LP2M UINSA, anggota LP2M UINSA, serta para dosen UINSA Surabaya.
Sosialisasi dibuka oleh Koordinator Pusat Penelitian dan Penerbitan LP2M UINSA, Dr. Ahmad Kemal Riza, S.Ag., M.A.. Beliau menerangkan tentang tujuan, peneliti, jumlah peneliti, output, serta outcome dari Penelitian Dasar Pembinaan/Kapasitas (Peningkatan Kapasitas), Penelitian Dasar Pengembangan Program Studi, Penelitian Dasar Interdisipliner, Penelitian Pengembangan Kolaborasi Antar Perguruan Tinggi dan/atau Kementrian/Lembaga, Penelitian Terapan Kajian Strategis Nasional, Bantuan Penelitian Terapan Berkolerasi Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), serta Penelitian Kolaborasi Internasional.
Bantuan untuk setiap klaster tersebut berbeda-beda. Penelitian Dasar Pembinaan/Kapasitas mendapatkan bantuan 15 Juta dengan jumlah 22, Penelitian Dasar Pengembangan Program Studi mendapatkan bantuan 24 Juta dengan jumlah 20, Penelitian Dasar Interdisipliner mendapatkan bantuan 35 Juta dengan jumlah 20, Penelitian Pengembangan Kolaborasi Antar Perguruan Tinggi dan/atau Kementrian/Lembaga mendapatkan bantuan 75 Juta dengan jumlah 5, Penelitian Terapan Kajian Strategis Nasional mendapatkan bantuan 50 Juta dengan jumlah 5, Bantuan Penelitian Terapan Berkolerasi Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) mendapatkan bantuan 75 Juta dengan jumlah 4, serta Penelitian Kolaborasi Internasional mendapatkan bantuan 100 Juta dengan jumlah 3
Selain itu, Dr. Ahmad Kemal Riza, S.Ag., M.A., juga menjelaskan tentang format dan sistematika proposal, kriteria penelitian proposal penelitian, pembayaran bantuan penelitian, serta penghargaan dan sanksi.
Pembicara selanjutnya adalah Sekretaris LP2M UINSA, Aris Fanani, M.Kom. Beliau menjelaskan tentang cara penggunaan akun Litapdimas.
Acara ini ditutup dengan sesi tanya jawab. Para peserta sangat antusias dalam memberikan pertanyaan, dan mendapatkan jawaban yang cukup memuaskan. (Kaffah)