SHORT COURSE KERJASAMA DIKTIS DAN RUMAH PUBLIKASI UINSA
UINSA Newsroom, Senin (25/03/2024); Direktorat Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama RI bersama Rumah Publikasi UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya berhasil menyelenggarakan pendampingan terhadap 80 artikel yang diundang untuk ajang AICIS 2024. Artikel-artikel ini ditulis para dosen dan peneliti dari berbagai lembaga pendidikan dan penelitian di Indonesia, termasuk PTKIN, PTKIS, PTN, PTS, BRIN, serta peneliti dari luar negeri.
Kegiatan yang diberi judul “Short Course Academic Writing – Training Exposure and Publishing tahun 2024” ini melibatkan 20 mentor dari jurnal internasional bereputasi. Serta didampingi 20 pendamping profesional dari Rumah Publikasi UINSA Surabaya. Setiap mentor dan pendamping mendampingi rata-rata empat penulis artikel.
Acara berlangsung sejak Januari hingga 23 Maret 2024. Terdiri dari dua sesi (luring dan daring) dan dua metode (mandiri dan pendampingan). Kegiatan pembukaan diadakan secara luring di Hotel Santika Premiere Semarang. Dilanjutkan dengan sesi presentasi di AICIS 2024 di UIN Walisongo Semarang, serta sesi pendampingan dan mandiri yang berlangsung hingga 23 Maret 2024.
Menurut laporan dari para editor in chief jurnal internasional bereputasi, sekitar 90% artikel jurnal para peserta sudah siap untuk diterbitkan. 72 artikel diantaranya siap untuk publikasi dan 8 artikel memerlukan revisi terakhir.
Nurlailatul Musyafaah, Ketua Rumah Publikasi UINSA Surabaya menyatakan, bahwa keberhasilan ini terjadi berkat sinergi antara Diktis, UINSA Surabaya, para penulis, dan pengelola jurnal internasional bereputasi. Ia berharap, kegiatan positif ini dapat dilanjutkan di masa mendatang.
Sementara itu, Thobib al-Asyhar, Kepala Subdirektorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kemenag RI, menyambut penutupan acara secara daring. Ia menyatakan, bahwa kegiatan ini merupakan bukti nyata dari sebuah program dengan cara berpikir luaran. “Saya berharap program ini dapat melibatkan lebih banyak pihak di tahun-tahun mendatang dan bahkan dapat direplikasi di berbagai kampus negeri dan swasta di Indonesia,” ujarnya. (Iksan)
Penulis: Iksan
Redaktur: Nur Hayati