Surabaya, 28 Oktober 2024 – Suasana khidmat penuh spiritualitas menyelimuti perayaan puncak Dies Natalis ke-59 Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Ampel Surabaya yang diselenggarakan melalui kegiatan Sholawat dan Pengajian Akbar. Berlangsung pada Senin malam, 28 Oktober 2024, acara tersebut diselenggarakan di Sport Center UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA), dan dimulai pada pukul 20.00 WIB. Ribuan jamaah hadir, mulai dari mahasiswa, dosen, pegawai, hingga masyarakat luas yang antusias datang untuk merasakan hikmah dari momen penuh makna ini. Bagi Fakultas Syariah dan Hukum, acara ini bukan sekadar tradisi tahunan, melainkan momentum besar untuk memperkuat komitmen fakultas dalam menjaga dan mengembangkan nilai-nilai keagamaan serta kebersamaan, di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks.
Kehadiran dua tokoh karismatik, Gus Hafidzul Ahkam dan Gus Bobby, semakin menunjukkan tujuan dari acara ini. Gus Hafidzul Ahkam, yang terkenal sebagai vokalis grup hadrah sholawat Syubbanul Muslimin, sebuah kelompok sholawat yang populer dari Probolinggo, Jawa Timur, menyedot perhatian para jamaah dengan suaranya yang merdu dan kharismanya yang mendalam. Bersama Gus Bobby, keduanya tidak hanya memimpin lantunan sholawat yang membawa suasana haru dan syahdu, tetapi juga menyampaikan tausiyah yang kuat dan relevan bagi kehidupan umat. Tausiyah yang disampaikan menyoroti pentingnya memperkokoh iman, mencintai Rasulullah SAW, dan menjaga persatuan di tengah-tengah keragaman bangsa. Para jamaah larut dalam lantunan sholawat, seakan dibawa pada ruang spiritual yang penuh kedamaian, sekaligus disemangati untuk selalu menjaga persatuan dan ketaatan kepada agama di tengah segala ujian kehidupan.
Dalam sambutannya yang penuh kehangatan, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Ampel Surabaya, Dr. Hj. Suqiyah Musyafa’ah, M.Ag., mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya kepada seluruh pihak yang berpartisipasi dalam peringatan Dies Natalis ini. Beliau menekankan bahwa acara ini bukan hanya sekadar perayaan ulang tahun fakultas, melainkan juga menjadi kesempatan untuk mempererat ikatan silaturahmi antar anggota sivitas akademika, serta jembatan untuk menjalin kedekatan dengan masyarakat. “Dies Natalis ke-59 ini adalah saat yang tepat untuk kita tidak hanya mengenang perjalanan fakultas, tetapi juga memikirkan langkah ke depan dalam memperkuat komitmen bersama. Kami ingin fakultas ini terus mengembangkan ilmu syariah dan hukum yang tidak hanya cemerlang dalam akademik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai luhur keislaman pada setiap lulusannya,” ungkap Dr. Suqiyah, dengan harapan agar perayaan ini menjadi tradisi yang terus hidup dan menjadi warisan bagi generasi selanjutnya.
Para Wakil Dekan, dosen, serta sejumlah pimpinan fakultas turut hadir dan memberikan dukungan penuh terhadap acara ini, menunjukkan bahwa acara ini memang dirancang dan dipersiapkan dengan keseriusan tinggi dari setiap lini kepemimpinan fakultas. Pujian juga disampaikan oleh para dosen terhadap tingginya antusiasme jamaah, khususnya para mahasiswa yang datang dengan semangat tinggi untuk ikut berpartisipasi dalam peringatan yang penuh hikmah ini. Kehadiran Gus Hafidzul Ahkam, yang dikenal sebagai sosok inspiratif di kalangan generasi muda, memberi warna tersendiri pada perayaan tahun ini. Fakultas berharap bahwa acara ini menjadi sarana untuk semakin menumbuhkan rasa cinta pada Nabi Muhammad SAW di kalangan mahasiswa, serta menguatkan mereka dalam menjalani kehidupan sebagai generasi muda Islam yang memiliki wawasan luas, berakhlak, dan berdedikasi.
Acara puncak Dies Natalis ke-59 ini tidak hanya menjadi perayaan semata, tetapi juga refleksi besar bagi seluruh sivitas akademika UIN Sunan Ampel Surabaya. Acara ini menjadi kesempatan bagi mereka untuk merenungi perjalanan panjang Fakultas Syariah dan Hukum yang telah berkiprah selama hampir enam dekade dalam bidang pendidikan hukum dan keislaman. Dalam tausiyah yang disampaikan, Gus Hafidzul dan Gus Bobby mengingatkan kepada seluruh jamaah tentang pentingnya rasa syukur atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah SWT, serta komitmen untuk menjaga keutuhan dan kebersamaan di dalam lingkungan kampus. Di tengah situasi bangsa yang majemuk, mereka menegaskan bahwa menjaga harmoni dan toleransi adalah kunci untuk mencapai kehidupan yang damai, baik di kampus maupun di masyarakat luas.
Acara yang berlangsung hingga larut malam ini diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Gus Hafidzul, memohon kepada Allah SWT agar Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Ampel Surabaya senantiasa diberkahi kemajuan, keberkahan, dan kekuatan untuk terus berkontribusi bagi masyarakat. Suasana haru dan penuh kesyukuran terasa saat doa dipanjatkan, menciptakan momen yang akan dikenang oleh setiap orang yang hadir pada malam itu. Fakultas berharap bahwa semangat yang tercipta dari perayaan ini dapat menjadi pendorong bagi seluruh warga kampus untuk melangkah dengan optimisme dan keyakinan, mengabdi pada ilmu dan agama, serta memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.
Kemeriahan peringatan Dies Natalis ini tidak hanya menjadi bentuk syukur dan kebahagiaan, tetapi juga menegaskan bahwa Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Ampel Surabaya berkomitmen kuat dalam memajukan pendidikan agama Islam dan hukum, serta memperkuat karakter kebangsaan di tengah generasi muda. Fakultas menyadari pentingnya menghasilkan lulusan yang memiliki keseimbangan antara kemampuan akademik dan akhlak mulia, yang siap menjadi penerus bangsa dan agama. Perayaan Dies Natalis ini diharapkan akan terus menjadi tradisi tahunan yang inspiratif, yang tidak hanya memperkuat kebersamaan dan kebanggaan sebagai bagian dari UIN Sunan Ampel Surabaya, tetapi juga mendorong mahasiswa dan dosen untuk terus berprestasi, berkontribusi, dan membawa kemajuan bagi bangsa dan umat.
Reportase: George As’ad
Redaktur: George As’ad
Desain Foto: M. Nafi’ Mubarok Dawam