Artikel
Mahasiswi Mata Kuliah Tafsir Dakwah (DOK)

Saya berminat Kuliah di UINSA. Sebab, mbak-mbak mahasiswi cantik dan gaul”.

Farikha Ramadhany, Pemateri di MTs NU Trate Gresik (DOK)

Mahasiwa Prodi Manajemen Dakwah, dan Prodi Bimbingan Konseling Islam FDK UINSA memberi kajian tafsir Al Qur’an di depan 220 siswa dan santri Ponpes tanggal 11-15 Mei 2024.

Tema tafsir meliputi banyak aspek, antara lain, “Beragama dengan Ceria” dan “Jadilah Manusia Pencerah.”

Pengabdian yang dilakukan 91 mahasiswa tersebut dilaksanakan di MA Baiturrahman Tambak Mayor Baru Surabaya; Pondok Pesantren Tahfidzil Qur’an Al-Asror Bangkalan Madura; MA Sunan Giri Surabaya; TPQ Baiturrahman Keputih, Surabaya, MTs NU Trate Gresik; SMPN 2 Wonoayu Sidoarjo; MTS Roudlotul Banat Bebekan Sidoarjo; MA Hasyim Asy’ari Balongsari Tandes Surabaya; dan Yayasan Mitra Arofah Wonocolo Surabaya.

Sebelum melakukan pengabdian, mahasiswa mata kuliah tafsir dakwah dari dua prodi itu mendapat tambahan ilmu teknik cepat terjemah Al Qur’an di LPPIQ (Lembaga Pendidikan dan Pengkajian Ilmu Al Qur’an) Jl. Karah Tama Asri I/30 Surabaya.

Di tengah berlangsungnya kegiatan, tim mahasiswa memberikan ice breaking untuk mengurangi ketegangan, sekaligus membakar semangat dan membangun kebersamaan peserta.

Aku suka banget mbak I-We dalam kajian ini,” kata Intan Wardani melalui kertas kecil yang dikirim ke panitia. Text Box: Tim saat memberikan Ice Breaking (DOK)Peserta lain bahkan jatuh cinta kepada FDK berkat keterampilan presentasi mahasiswa.

Saya berminat Kuliah di UINSA, sebab mbak-mbak mahasiswi cantik dan gaul,” kata Zainul Akbar, salah satu peserta. “Pengen dapat hadiah, tapi dapatnya luka,” tambah Barirotut Taqiyya sambil menundukkan kepala.

Kelompok Pengabdian Masyarakat (DOK)

Di akhir acara, Prof. Dr. H. Moh. Ali Aziz, M.Ag., sebagai dosen pengampu Mata Kuliah Tafsir Dakwah mengatakan, “Saya bangga, mahasiwa semester dua mampu menyajikan tafsir penuh percaya diri dengan gaya presentasi yang memukau.” Dua asisten dosen yang mendampingi mahasiswa di lapangan, Baiti Rahmawati, M.Sos dan Moch. Husnan, M.Sos., juga memberikan apresiasi dan kebanggaan yang sama.

Kelompok Pengabdian Masyarakat (DOK)