Dalam rangka mengawali semester baru dengan semangat akademik yang tinggi, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya kembali menyelenggarakan Research Discussion Forum (RDF) Seri ke-34. Kegiatan yang berlangsung secara daring melalui Zoom pada Jumat, 14 Februari 2025 ini mengangkat topik menarik bertajuk: “Teachers’ Perception on the Impact of Using First Language Towards English Classroom”.
Diskusi ini menghadirkan dua narasumber yang berpengalaman dalam bidang pengajaran bahasa Inggris dan penelitian akademik yaitu Hilda Adelina Alfi, S.Pd yang merupakan Alumni Pendidikan Bahasa Inggris dan merupakan Peserta International PLP-KKN 2023) berkolaborasi dengan Sigit Pramono Jati, Ph.D yang merupakan Dosen Pendidikan Bahasa Inggris sekaligus menjabat sebagai Koordinator pada International Office UINSA.
RDF Seri ke-34 ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Jurusan Pendidikan Bahasa, Ibu Afida Safriani, Ph.D., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya forum akademik seperti RDF sebagai wadah bagi mahasiswa dan dosen untuk mendiskusikan penelitian mereka dan membagikan ilmu serta pengalaman kepada para peserta yang terdiri dari dosen dan mahasiswa baik dari UINSA ataupun institusi mitra UINSA lainnya.
Dipandu oleh Ibu Rakhmawati, M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, sesi diskusi berlangsung interaktif dengan partisipasi aktif dari para peserta yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan praktisi pendidikan bahasa Inggris dari berbagai institusi.
Diskusi dalam RDF kali ini berfokus pada bagaimana guru bahasa Inggris mendiskusikan tentang penggunaan bahasa pertama dalam proses pembelajaran bahasa Inggris berdasarkan artikel hasil Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) yang dilakukan oleh narasumber pertama, Hilda Adelina Alfi, S.Pd., di Santi Witya Serong School Thailand. Hilda berbagi pengalaman dan temuannya dalam penelitian terkait. Sebagai lulusan Pendidikan Bahasa Inggris UINSA dan peserta International PLP-KKN 2023, Hilda mengangkat perspektif guru dalam menggunakan bahasa pertama di kelas, terutama dalam membantu siswa memahami materi dengan lebih baik.
“Banyak guru menggunakan bahasa pertama untuk menjelaskan konsep sulit, namun ada tantangan dalam menyeimbangkan penggunaan bahasa ibu dengan target bahasa agar siswa tetap terpapar bahasa Inggris secara optimal,” ujar Hilda dalam pemaparannya.
Sementara itu, Sigit Pramono Jati, Ph.D. menjelaskan lebih lanjut dari perspektif akademik dan penelitian, terutama dalam hal metodologi penelitian yang digunakan untuk mengkaji fenomena ini. Dengan hadirnya artikel yang sudah terpublikasikan pada jurnal ilmiah nasional ini, menjadi sesuatu hal yang positif juga dan memotivasi mahasiswa lain untuk dapat melakukan hal yang sama.
Selain membahas temuan penelitian, diskusi pada sesi QnA juga mencakup tantangan yang dihadapi dalam pengambilan data serta proses penulisan dan publikasi artikel ilmiah. Peserta RDF turut aktif dalam mengajukan pertanyaan terkait metode penelitian, proses analisis data, serta strategi agar artikel ilmiah bisa diterbitkan di jurnal bereputasi. Diskusi yang hangat ini mencerminkan tingginya minat peserta dalam mengembangkan penelitian mereka sendiri serta meningkatkan keterampilan akademik mereka.
Dengan adanya RDF Seri ke-34 ini, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris berharap semakin banyak mahasiswa dan dosen yang terdorong untuk melakukan penelitian dan mempublikasikan hasilnya di jurnal ilmiah nasional maupun internasional. Ketua Prodi PBI, Rakhmawati, M.Pd., dalam sesi penutupan menyampaikan apresiasi atas diskusi yang berlangsung dinamis dan inspiratif. “Forum ini menjadi ruang yang sangat berharga bagi kita semua untuk terus belajar, berbagi, dan mengembangkan wawasan akademik. Semoga RDF ini bisa menjadi motivasi bagi mahasiswa dan dosen untuk semakin aktif dalam dunia penelitian,” tuturnya.
Kegiatan Research Discussion Forum PBI akan terus diadakan secara rutin sebagai bagian dari upaya Program Studi dalam mendukung pengembangan penelitian dan publikasi ilmiah bagi mahasiswa serta tenaga pendidik. PBI Yes We Can! (FI)
