LPTK UIN Sunan Ampel Surabaya menggelar acara Refreshment Dosen Lokakarya PPG Dalam Jabatan Tahun 2021 yang dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi zoom meeting pada hari Sabtu, 10 Juli 2021 dan dikelola oleh Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi zoom meeting dimulai dari pukul 13.00 – 16.30 WIB. Sebanyak 95 dosen instruktur Lokakarya PPG menghadiri kegiatan refreshment dengan antusias. Kegiatan ini digelar dalam rangka mempersiapkan para dosen instruktur PPG yang akan memulai kegiatan Lokakarya PPG yang akan dilaksanakan secara daring melalui Learning Management System (LMS) SPACE pada 12 Juli 2021 mendatang.
Acara dimulai dengan pembukaan oleh Nina Indriani, M.Pd sebagai Master of Ceremony (MC) kemudian dilanjutkan oleh sambutan sekaligus membuka kegiatan refreshment yang disampaikan oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan sekaligus sebagai Ketua LPTK UIN Sunan Ampel Surabaya, Prof. Dr. H. Ali Mas’ud, M.Ag., M.Pd.I. Susunan acara terdiri dari Lokakarya Penguatan Akademik, Pengembangan Perangkat Pembelajaran dan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam Learning Management System (LMS) SPACE PPG, serta Mekanisme Pelaksanaan Lokakarya PPG Daljab 2021. Acara diisi oleh Dr. H. Anis Masykhur, MA dan Agung Laksono, S.Kom, M.MSI dari Kementerian Agama Republik Indonesia.
Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguran sekaligus Ketua LPTK UIN Sunan Ampel Surabaya mengatakan bahwa LPTK UIN Sunan Ampel Surabaya berusaha menyiapkan guru-guru yang memiliki kompetensi yang baik. “Kompetensi yang dimaksud yaitu kompetensi professional, kompetensi pedagogik, kompetensi sosial dan kepribadian”. Ia menambahkan Meskipun kegiatan lokakarya dan PPL dilaksanakan secara daring, mengingat kondisi pandemi yang masih juga belum berakhir, kami dari pihak dosen maupun panitia akan melaksanakan kegiatan lokakarya PPG yang terdiri dari 21 kelas PAI dan Madrasah dengan semaksimal mungkin agar tujuan guru profesional dapat tercapai dengan baik. Oleh karenanya, penting bagi seluruh dosen instruktur PPG di LPTK UIN Sunan Ampel Surabaya untuk mengikuti kegiatan refreshment ini.
“Selama 1 bulan kebelakang, alhamdulillah kegiatan Pendalaman Materi PPG yang merupakan tahapan awal dari rangkaian PPG sudah terlaksana dengan baik meskipun ada beberapa catatan evaluasi, namun untuk kegiatan Lokakarya PPG yang terdiri dari kegiatan Persiapan Perangkat Pembelajaran, Review & Peer Teaching, Uji Komprehensif, dan PPL selama 2 bulan kedepan harus betul-betul dipersiapkan oleh para dosen instruktur dengan matang dimulai dari memahami betul LMS SPACE yang digunakan sampai kepada pemberian bekal materi empat kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru profesional.
Kegiatan pemaparan materi refreshment, diskusi, dan tanya jawab dipandu oleh Dr. Siti Lailiyah, M.Si selaku moderator. Kegiatan tersebut berlangsung pukul 13.30 – 16.30. Narasumber dari Kementerian Agama Republik Indonesia, Dr. H. Anis Anis Masykhur, S.Ag., MA memaparkan bahwa pelaksanaan Lokakarya PPG Tahun 2021 ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Jika dahulu kegiatan lokakarya dan PPL PPG dilaksanakan secara tatap muka, untuk tahun ini Lokakarya dan PPL dilaksanakan 100% secara virtual atau daring. “Meskipun Lokakarya PPG dilaksanakan secara daring, kami berharap pembelajaran PPG bisa disampaikan secara maksimal oleh para dosen instruktur PPG di LPTK UIN Sunan Ampel Surabaya dengan memanfaatkan teknologi selama pembelajaran. Lokakarya PPG daring ini dilaksanakan selama 8 hari, dengan rincian 32 jam sinkron dan 20 jam asinkron.
Anis berharap, peserta PPG dapat mengembangkan perangkat pembelajaran dengan pendekatan Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) berbasis revolusi industry 4.0. Rancangan kegiatan dan penilaian pembelajaran pun diharapkan dapat mengintegrasikan kemampuan critical thinking, creative thinking, reflevtive thinking dan decision making ke dalam kegiatan belajar melalui inquiry based activity.
“Mahasiswa PPG juga diwajibkan membuat Penelitian Tindakan Kelas (PTK), membuat video pembelajaran berdurasi 7-15 menit serta diunggah ke media sosial atau blog atau youtube. Hal ini dilakukan agar mahasiswa PPG betul-betul menjadi guru yang professional”, ujar Anis.
Pemaparan materi Lokakarya Penguatan Akademik, Pengembangan Perangkat Pembelajaran dan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam Learning Management System (LMS) SPACE PPG disampaikan oleh Agung Laksono, S.Kom., M.MSI sebagai tim pengembang LMS PPG. Ia menjelaskan terdapat penambahan fitur Plagiarism Check pada LMS SPACE Lokakarya. Hal tersebut dimaksudkan agar tugas yang dikerjakan oleh mahasiswa betul-betul hasil dari ide dan pemikiran mahasiswa, karena pada pelaksanaan kegiatan pendalaman materi PPG ditemukan kasus beberapa mahasiswa memiliki jawaban yang sama dengan mahasiswa lain. Selain itu, fitur video conference yang menggunakan Jitsi Meet di LMS ditambahkan dengan platform zoom meeting dan google meet untuk mempermudah dosen dan mahasiswa melakukan diskusi dan komunikasi saat pembelajaran.
Diakhir kegiatan refreshment, seluruh dosen instruktur PPG melakukan sesi foto bersama dan berkomitmen membimbing mahasiswa pada kegiatan Lokakarya dan PPL PPG dengan maksimal agar dapat menghasilkan guru-guru yang berkualitas dan profesiaonal di bidangnya. (FTK/UINSA)