Surabaya, 22 Februari 2024 – Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) melaksanakan rapat perdana Laboratorium Tahsin Al-Qur’an pukul 17.00 WIB yang dihadiri oleh Moh. Ilham, MM., selaku Kepala Laboratorium FDK dan beberapa anggota yang hebat, berbakat, dan telah lulus seleksi.
Pada pertemuan yang singkat tersebut, Moh Ilham menuturkan beberapa pengarahan singkat serta visi misi sebagai intisari, sebelum berlanjut pada point utama. Namun sebelum itu, beliau menjelaskan sejarah berdirinya Laboratorium Tahsin Al-Qur’an ini.
“Aslinya Laboratorium FDK itu hanya ada 13 saja, karena keresahan Prof. Dr. Abd.Syakur, M.Ag. Sebagai Dosen Pembimbing Laboratorium Tahsin Al Qur’an dan juga keresahan beberapa Dosen FDK bahwa, ada sebagian mahasiswa FDK yang dari background sekolah umum dan agama ternyata belum lancar membaca al-qur’annya, kemudian munculah ide solusi untuk membentuk Laboratorium Tahsin Al-Qur’an, jadi total laboratorium FDK sudah ada 14.” ujar Moh. Ilham.
Moh. Ilham menambahkan visi misi sederhana yang menjadi kefokusan utama bagi para laboran Laboratorium Tahsin Al-Qur’an.
“Sebenarnya sangat sederhana sekali program-program yang harus kita sukseskan ini yaitu, membumikan Al Qur’an, dengan cara membina, membantu, dan membersamai para mahasiswa/i FDK dalam pembelajaran baca tulis Al-Qur’an.” lanjut Moh. Ilham.
Setelah usai pengarahan, rapat berlanjut dengan pembentukan kepengurusan Laboratorium yang mencakup Ketua/Koordinator dan Wakil, Sekretaris, Bendahara, Divisi PDD, Divisi Riset dan Publikasi, dan Divisi Konsumsi.
Kemungkinan bahwa fasilitas ruang / basecamp Laboratorium Tahsin Al-Qur’an berada di gedung D1 FDK lantai 2. Fasilitas ruang dan akses peralatan teknologi laboratorium ini juga dapat berkolaborasi dengan 13 laboratorium FDK lainnya. Selanjutnya, Prof. Syakur juga merancang manual book sederhana sebagai bahan pembelajaran yang akan diajarkan kepada mahasiswa/i FDK.
Program pada Laboratorium ini diisi dengan pelajaran memperbaiki bacaan Al-Qur’an, baik dalam hal pengucapan huruf maupun hukum tajwidnya. Tujuannya ialah agar pembacaan Al-Qur’an bisa baik, tepat, dan benar.
Dengan susunan kepengurusan dan juga program yang matang di Laboratorium Tahsin Al-Qur’an ini berharap bisa memberikan manfaat bagi mahasiswa/i Fakultas Dakwah Dan Komunnikasi Universitas Negeri Sunan Ampel Surabaya. (fdk)