Berita

Gelaran pamungkas Kegiatan Redesign silabus pembelajaran IELTS berlangsung sukses pada hari Sabtu, 15 Juni 2024. Pada kegiatan ini, Pusat Pengembangan Bahasa UINSA beserta tim Pokja Speaking telah berhasil meredesign silabus skill Speaking IELTS untuk pembelajaran selama 6 bulan. Dr.Maria Hidayati, dari Universitas Negeri Malang memberikan apresiasi tinggi kepada silabus tim speaking yang sudah komprehensif secara konten. Selain presentasi Tim pokja speaking, Presentasi juga dilakukan oleh tim Pokja Reading yang juga meraih prestasi yang sama.

Wakil dekan Bidang Akademik Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang, Evy Nurul Laily ZenM.A., Ph. D menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang hadir dan telah belajar banyak selama rangkaian proses penyusunan, review dan redesign kurikulum pembelajaran IELTS yang akan digunakan sebagai panduan penyelenggaraan Program Peningkatan Kapasitas Bahasa Asing di lingkup Kementerian Agama. Beliau meyakini bahwa pasca workshop ini, seluruh Perguruan Tinggi Penyelenggara akan lebih siap menjadi penyelenggara karena memiliki silabus terstandar nasional. Prof.Utami Widiati, MA, Ph.D sebagai salah satu mentor juga memberikan masukan agar kegiatan ini dilanjutkan dengan workshop penyusunan modul ajar pembelajaran IELTS durasi 6 bulan sebagai tindak lanjut penerjemahan silabus dalam materi ajar.

Kegiatan ini resmi ditutup oleh Dr.Amirudin Kuba selaku Penanggung jawab Program LAPP Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Kemenag RI. Beliau meyakini dengan hasil redesign ini, perguruan tinggi penyelenggara program Language Academic dan Preparation Program akan mampu menciptakan pembelajaran efektif dan tepat guna dalam membantu peserta meraih skor IELTS yang ditargetkan. Beliau juga memberikan apresiasi kepada TEMAN USAID -LPDP yang turut mendukung kesuksesan rangkaian program. Pelaksanaan program Language Academic dan Preparation Program tahun 2024 ini akan diselenggarakan dalam waktu dekat sehingga diharapkan semua Perguruan Tinggi mempersiapkan strategi terbaik menyambut kegiatan ini.