Dalam kunjungannya, Dra. Hj. Darrotul Jannah, M.Ag. dan timnya diberikan kesempatan untuk memahami lebih lanjut tentang pengelolaan intensif bahasa dan uji kompetensi sesuai standar kampus BLU (Badan Layanan Umum). Pusat Pengembangan Bahasa UINSA berbagi kisah tentang perjalanan panjang pengelolaan intensif bahasa Arab dan inggris sejak tahun 1999. Selain itu, Kepala Pusat Pengembangan Bahasa UINSA juga menjelaskan tentang update perkembangan terbaru tentang penggunaan Aplikasi ALBI (Arabiyyah Linnatiqin Billughoh Indunisiyya) dan ELFI (English Language for Indonesian) di program intensif bahasa. Selama pertemuan, diskusi antara kedua pihak mencakup berbagai aspek perihal pengelolaan Pusat Pengembangan Bahasa. Dra. Hj. Darrotul Jannah, M.Ag menekankan pentingnya berbagi pengalaman dan pengetahuan untuk meningkatkan mutu pengajaran bahasa, terutama dalam menghadapi tantangan global.
Pihak Pusat Pengembangan Bahasa UIN Sunan Ampel Surabaya menyambut kunjungan ini dengan antusias. Dr. Mohammad Budiono, M.Pd.I di Pusat Pengembangan Bahasa UIN Sunan Ampel, menyatakan bahwa kerjasama ini diharapkan dapat membawa manfaat positif bagi kedua belah pihak. “Kunjungan ini bukan hanya tentang pertukaran pengalaman, tetapi juga tentang menciptakan sinergi yang kuat dalam pengembangan bahasa di Perguruan Tinggi khususnya antar PTKIN” katanya.
Kunjungan ini diakhiri dengan harapan akan terus berkembangnya kolaborasi antarperguruan tinggi di bidang pengembangan bahasa. Dengan semangat saling mendukung, Pusat Pengembangan Bahasa IAIN Syekh Nurjati Cirebon dan Pusat Pengembangan Bahasa UIN Sunan Ampel Surabaya berkomitmen untuk melanjutkan inisiatif bersama demi peningkatan mutu pendidikan bahasa di tingkat nasional.
