Sabtu, 01 Oktober 2022 Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah kembali menggelar COPAS (Coaching Clinic Percepatan SKripsi) Series 4. Menghadirkan narasumber Bapak Dr. Zudan Rosyidi, M.A, peserta coaching menyimak pemaparan materi dan simulasi terkait metode penelitian kualitatif. Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB sampai 12.00 WIB dibuka langsung oleh Ketua Program Studi Pendikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Ibu USwatun Chasanah, M.Pd.I. Dalam sambutannya beliau berharap agar mahasiswa menyimak dengan fokus apa yang disampaikan oleh narasumber, karena materi ini sangat bermanfaat tidak hanya untuk penyelesaian tugas akhir skripsi, namun juga bermanfaat bagi mahasiswa untuk menulis artikel penelitian yang akan dipublikasikan di jurnal kelak.
Pada sesi pemaparan materi, Bapak Zudan menjelaskan bahwa paradigma dalam penelitian terdiri dari: (1) positivis; (2) konstruktivis; (3) pragmatis; (4) subjektif; (5) kritis. Paradigma positivissecara ontologi berarti ada realitas tunggal dan realitas bisa diukur dengan alat yang valid dan reliabel. Konstruktivis artinya percaya bahwa tidak ada kebenaran atau realitas tunggal. Pendekatan yang ada pada paradigma konstruktivis ini menggunakan pendekatan kualitatif. Fenomenologi adalah salah satu jenis tipe penelitian kualitatif yang berusaha memahami makna dari suatu peristiwa dan interaksi orang dalam situasi tertentu. pada paradigma Pragmatis, percaya bahwa kenyataan atau realitas bisa diperdebatkan atau diinterpretasikan. Oleh karena cara yang terbaik yang dipakai dalam penelitian merupakan menemukan solusi dari setiap masalah yang datang. Sedangkat pada paradigma kritis, artinya percaya bahwa kenyataan adalah wujud yang dikonstruksikan sehingga senantiasa di bawah hubungan kuasa yang berkelanjutan. Pada paradigma kritis bisanya digunakan cara kritik ideologi, etnografi, kritis dan analisis wacana. Selain, penjelsan secara teoritis, narasumber juga memberikan contoh yang berkaitan dnegan metode penelitian kualitatif.
Seusai narasumber menjelaskan materi, moderator membuka sesi tanya jawab. 120 (seratus dua puluh) peserta yang hadir antusias bertanya terkait konsep dasar, pendekatan, instrumen, sampai teknik pengolahan data. Acara ditutup dengan sesi foto bersama.