Tarbiyah dan Keguruan
Wednesday, 17 August 2022
Menjelang pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) mulai bulan September, Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya mambangun sinergi dengan Program Surabaya Mengajar. Guna memantapkan program ini, Selasa 16 Agustus 2022, dilaksanakan koordinasi antara perwakilan dari FTK UIN Sunan Ampel Surabaya dengan Dinas Pendidikan Kota Surabaya. Hadir dalam pertemuan antara lain Ketua Jurusan Pendidikan Islam (Muhammad Nuril Huda), Sekretaris Jurusan Pendidikan Islam (Ahmad Fauzy), Kaprodi Pendidikan Agama Islam (Muhammad Fahmi), Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan Dispendik Kota Surabaya (Ahmad Sya’roni), serta Kepala Seksi Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (Dwi Wahyu Novita).
Pada kesempatan tersebut Ahmad Sya’roni menyampaikan bahwa mahasiswa bisa berkolaborasi dengan masing-masing sekolah untuk berpartisipasi mewujudkan Program Surabaya Mengajar. Ada tiga prioritas dalam program ini yakni: Program Sekolah Smart untuk mendorong peningkatan mutu sekolah, Program Sekolah Ramah untuk memberikan pendampingan dan perlindungan anak, serta Program Sekolah Sehat sebagai upaya memperkuat lingkungan sekolah yang hijau, bersih dan sehat. “Nanti pelaksanaannya fleksibel, bisa memilih salah satu dari ketiga Program Surabaya Mengajar tersebut. Secara teknis tetap disesuaikan dengan desain PLP yang sudah disiapkan oleh pihak kampus”, imbuhnya.
Mahasiswa Prodi PAI sendiri yang mengikuti kegiatan PLP untuk jenjang pendidikan dasar di Kota Surabaya tercatat sebanyak 57 mahasiswa, selebihnya pada jenjang pendidikan menengah, serta mahasiswa PLP pada sekolah-sekolah di Kabupaten Sidoarjo dan Gresik. Muhammad Fahmi selaku Kaprodi PAI menyatakan bahwa sinergi program ini merupakan wujud kerjasama antara perguruan tinggi dengan Dinas Pendidikan untuk membangun mutu dan layanan pendidikan yang lebih baik di Kota Surabaya. Karena itu, imbuhnya, mahasiswa harus bisa memanfaatkan kesempatan berharga ini guna menambah pengetahuan, pengalaman serta jejaring dalam memperkuat potensi mahasiswa.
Selama dua bulan, mahasiswa akan menimba pengalaman seputar praktik pembelajaran secara langsung di ruang kelas dan lingkungan sekolah. Hasil dari pelaksanaan pada tahun ini merupakan tahap awal, diharapkan dari evaluasi pelaksanaan dapat dijadikan sebagai catatan untuk mempersiapkan program sinergi PLP mahasiswa Prodi PAI dengan Program Surabaya Mengajar pada tahun mendatang secara lebih baik.[]