Berita

Peningkatan Kompetensi Mahasiswa (PKM) ini diselenggarakan pada tanggal 5 September 2024, bertempat di gedung B4 lantai 1 Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya. PKM ini dihadiri oleh mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Hadis (Ilha) semester 3 dan 5. Acara ini bertujuan untuk memperluas pemahaman mahasiswa mengenai kajian hadis melalui pendekatan semantik, khususnya dalam penggunaan eufemisme.

PKM yang bertemakan “Eufemisme dalam Teks Hadis, Eksplorasi Makna Hadis Melalui Pendekatan Semantik” telah berhasil digelar dengan sukses. Acara ini menarik perhatian banyak mahasiswa yang sangat antusias untuk memperdalam pemahaman mereka terkait aspek linguistik dalam kajian hadis, terutama terkait penggunaan eufemisme.

PKM ini dimoderatori oleh dosen Prodi Ilmu Hadis, Fathoni Zakka, Lc, M.Th.I dan menghadirkan narasumber utama, Muhandis Azzuhri, Lc, MA, seorang dosen UIN Abdurrahman Wahid Pekalongan yang dikenal sebagai pakar dalam kajian linguistik hadis. Dalam sambutannya, Athoilah Umar, MA, sebagai Sekretaris Jurusan Qur’an Hadis FUF UIN Sunan Ampel, mengingatkan para peserta untuk menyerap ilmu yang disampaikan dengan baik. “Pahami betul apa yang disampaikan beliau, karena mungkin saja akan berguna dalam mata kuliah kalian, bahkan bisa menjadi inspirasi untuk penelitian kalian,” ujarnya.

Sambutan oleh Sekretaris Jurusan Qur’an Hadis Athoillah Umar, Lc., M.A. (Sumber: Dokumentasi Tim Media Center FUF)

Muhandis Azzuhri dalam pemaparannya menyoroti pentingnya penggunaan eufemisme dalam teks hadis. “Mengapa eufemisme ini penting? Salah satunya adalah untuk menghindari kata-kata yang dapat menimbulkan pemaknaan ganda atau ambigu, dengan cara menggantinya menggunakan kata-kata yang lebih halus dan jelas,” ujarnya. Pemaparan ini membuka wawasan baru bagi para mahasiswa mengenai pentingnya pendekatan semantik dalam memahami hadis secara lebih mendalam.

Antusiasme para mahasiswa terlihat dari sesi tanya jawab yang interaktif, di mana banyak mahasiswa yang berlomba untuk mengajukan pertanyaan. Sebagai bentuk apresiasi, Muhandis Azzuhri memberikan buku karyanya tentang hadis kepada para mahasiswa yang bertanya sebagai bentuk motivasi lebih bagi mereka untuk terus belajar.

Pemaparan Materi oleh Muhandis Azzuhri, Lc., M.A. (Sumber: Dokumentasi Tim Media Center FUF)

Acara ini tidak hanya menambah wawasan para peserta, tetapi juga memberikan pandangan baru mengenai relevansi pendekatan linguistik dalam studi hadis. Salah satu mahasiswa yang mengikuti acara ini menyatakan, “Saya jadi semakin tertarik untuk mendalami bagaimana bahasa mempengaruhi cara kita memahami hadis. Pendekatan semantik seperti ini membuka perspektif baru bagi saya.” Ujarnya

Sesi Tanya Jawab (Sumber: Dokumentasi Tim Media Center FUF)

Acara diakhiri dengan sesi foto bersama, yang menandakan kesuksesan dan semangat tinggi dari para peserta. Acara ini diharapkan dapat menjadi awal dari lebih banyak diskusi dan penelitian mengenai penerapan eufemisme dalam hadis, sekaligus menjadi inspirasi bagi mahasiswa untuk semakin kreatif dalam mengembangkan kompetensi mereka di bidang Ilmu Hadis.

PKM ini menjadi ajang penting dalam perjalanan pendidikan mahasiswa Prodi Ilmu Hadis UIN Sunan Ampel Surabaya. Melalui acara ini, para mahasiswa diajak untuk lebih kritis dalam memaknai setiap teks hadis yang mereka pelajari, khususnya dalam aspek bahasa. Eufemisme, sebagai salah satu metode yang diperkenalkan dalam seminar ini, memungkinkan mereka untuk lebih memahami nuansa makna dalam hadis tanpa harus tergelincir dalam ambiguitas bahasa.

Foto bersama oleh para dosen (Sumber: Dokumentasi Tim Media Center FUF)

Selain itu, pendekatan semantik yang dibahas oleh Muhandis Azzuhri memperkaya khazanah keilmuan mahasiswa, tidak hanya dalam konteks akademis tetapi juga dalam aplikasi praktis. Melalui PKM ini, mahasiswa mendapatkan gambaran lebih luas tentang bagaimana pendekatan linguistik dapat digunakan untuk menggali makna yang lebih mendalam dari hadis, sebuah kompetensi yang sangat penting dalam studi keislaman kontemporer.

Kegiatan seperti ini diharapkan dapat berkelanjutan, karena memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis mereka. Prodi Ilmu Hadis di FUF UIN Sunan Ampel Surabaya terus berupaya memberikan pengalaman belajar yang berkualitas melalui berbagai kegiatan ilmiah, termasuk PKM yang secara langsung mendukung pengembangan kompetensi mahasiswa. Di masa depan, acara seperti ini dapat menjadi fondasi yang kuat bagi para mahasiswa dalam mengeksplorasi berbagai pendekatan keilmuan dalam studi hadis, mempersiapkan mereka untuk menjadi sarjana yang kompeten dan mampu menjawab tantangan zaman.

Penulis: Shinta Nuriyah Hadiana
Editor: Nur Maliyah Nisa Mardiyah

(Mahasiswi Fakultas Ushuluddin dan Filsafat)