Berita

UIN Sunan Ampel Surabaya

Wednesday, 10 August 2022

PESONA I PTKN 2022: MENAG TEGASKAN BAHWA SENI, OLAHRAGA, AGAMA, DAN TUHAN ADALAH SATU

UINSA Newsroom, Senin (15/07/2019); Pekan Seni dan Olahraga Nasional (PESONA) I PTKN secara resmi dibuka oleh Menteri Agama RI, H. Yaqut Cholil Qoumas, Selasa, 9 Agustus 2022, di Kampus II UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung. PESONA yang pertama kalinya ini berlangsung pada Hari Senin-Jum’at, 7-12 Agustus 2022. Tema yang diambil dalam PESONA I adalah ‘Transformasi nilai-nilai kebermanfaatan dalam bingkai kebersamaan untuk Indonesia Maju dan Unggul.’ Dengan mengusung tagline, ‘Spirit of Harmony.’ Terdapat 12 cabang Kesenian dan 10 Cabang Olahraga yang dipertandingkan.

Bertindak selaku tuan rumah, Prof. Dr. H. Mahmud, M.Ag., mengucapkan selamat datang kepada segenap hadirin di Kampus UIN SGD Bandung dalam kegiatan PESONA I Tahun 2022. “Kegiatan Pesona ini adalah transformasi dari PIONIR yang menjadi dua kegiatan, ada OASE, ada PESONA,” ujar Prof. Mahmud. 

Rektor UIN SGD Bandung ini pun menyampaikan, ada 3.549 Peserta yang mengikuti PESONA I Tahun 2022 dan 68 Pimpinan PTKN se-Indonesia. “Saya ingin, berharap kegiatan PESONA ini kita laksanakan dapat berjalan dengan lancar dan selesai PESONA, PTKN mampu tampil mempesona dalam konteks menjaga NKRI yang kita cintai,” harap Prof. Mahmud.

Hal senada juga disampaikan Menag RI, bahwa sudah benar jika UIN menjadi tuan rumah, dan lebih benar lagi Kementerian Agama menyelenggarakan perlombaan seni dan olahraga. “Olahraga, dengan Agama, dan Tuhan adalah satu tarikan nafas yang tidak pernah bisa dipisahkan,” tegas H. Yaqut Cholil Qoumas. 

“Olahraga itu pertandingan prestasi. Siapa yang paling ulet, siapa yang paling rajin berlatih, siapa yang menguasai permainan, dia hampir dipastikan sebagai pemenang,” imbuh H. Yaqut Cholil Qoumas.

Para atlet, lanjut Menag RI, sebelum pertandingan pasti berdoa dahulu. Karena belum yakin bisa memenangkan pertandingan kalau belum berdoa. “Hal ini artinya bahwa seni, olahraga, agama, dan Tuhan tidak bisa dipisahkan,” tambah Gus Yaqut, sapaan akrab Menag RI. 

Menag RI juga menambahkan, agar Ajang PESONA ini harus terus dilaksanakan dan jangan sampai berhenti. Karena merupakan program positif Kementerian Agama. Menag pun mengakhiri sambutannya dengan pantun. “Ikan Hiu geter geter, See You Later,” ujarnya.

Sementara itu Rektor UINSA Surabaya berpesan pada Kontingen, bahwa menjadi perwakilan dalam ajang PESONA merupakan kemewahan dan kemuliaan luar biasa bagi para mahasiswa. Karena tidak semua mahasiswa bisa ikut PESONA. “Itu artinya, teman-teman adalah Duta UIN Sunan Ampel Surabaya,” tegas Prof. Muzakki. 

Karena duta, jelas Rektor, maka Marwah UINSA Surabaya diwakili para kontingen di lapangan. Dan yang juga penting, menurut Rektor, bahwa marwah UINSA harus dikonversi kedalam bentuk prestasi. “Do your best and let God do the rest,” ujar Prof. Muzakki mengutip Quote dari Ben Carson.

Sebagai informasi, UINSA Surabaya mengikuti beberapa cabang perlombaan dan/atau pertandingan, antara lain; Pencak Silat, Karate, Panjat Dinding, Bola Voli, Futsal, Tenis Meja, Bulu Tangkis, Catur, Basket, Tae Kwon Do, Musabaqah Syahril Qur’an, Musabaqah Tilawatil Qur’an, Musabaqah Hifdzil Qur’an, Puitisasi Al Qur’an, Musikalisasi Hadis, Film Pendek, Stand Up Comedy, Kaligrafi, Qasidah, Pop lagu Islami dan Cipta Lagu Islami. Sampai Senin sore Cabang Taekwondo Putra masuk final, dan Panjat Tebing Lead Putri masuk ke Semifinal. (Alf/Humas)