Rabu (12/07/2023). Samidah Nurmayuni, S.Ag., MM. selaku perwakilan Perpustakaan UINSA Surabaya menghadiri kegiatan Workshop Pengelolaan Layanan Difabel di Perpustakaan Tema “Membangun Layanan Inklusif melalui Perpustakaan” yang diselenggarakan oleh Perpustakaan IAIN Ponorogo. Dalam kesempatan ini hadir sebagai narasumber yaitu Dr. Labibah M. LIS. (Kepala Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta).
Dalam kesempatan ini Ibu Labibah menyampaikan terkait bagaimana membangun layanan inklusif melalui perpustakaan. Perpustakaan sudah sepatutnya memberikan layanan inklusif tanpa membeda-bedakan. Sebagaimana Peraturan no. 72 tahun 1991 di dukung oleh PP no. 4 tahun 1997: Pemerintah harus memberikan akses kepada seluruh penduduk termasuk Pendidikan. Begitu juga yang tercantum pada PP no 20 tahun 2003 Sistem Pendidikan Nasional pasal 5 yang berbunyi “Warga negara yang memiliki kelainan fisik, emosional, mental, intelektual, dan/atau sosial berhak memperoleh pendidikan khusus.”
Keterbatasan fasilitas tidak menjadi penghalang bagi perpustakaan untuk tetap memberikan pelayanan kepada mahasiswa disabilitas. Meski perpustakaan memiliki keterbatasan koleksi adaptif yang saat ini tersedia, maka staf dapat memberikan bantuan langsung secara personal pada disabilitas yang membutuhkan. Sebagai contoh di Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dengan dukungan para sahabat inklusi, staf perpustakaan UIN Kalijaga akan membantu secara langsung mengenai buku-buku yang diperlukan dan akan membacakannya bila diperlukan.
Tidak hanya secara teoritis, pada kegiatan workshop ini juga diadakan focus grup discussion (FGD). Masing-masing kelompok mempresentasi hasil diskusi kelompok. Semoga dengan mengikuti kegiatan ini dapat menjadi refleksi bagi perpustakaan dalam menyediakan layanan inklusif di perpustakaan. (DEP-Sam)