PERINGATI SATU TAHUN KEPEMIMPINAN, REKTOR TEGASKAN SETIAP PERAN ITU PENTING
UINSA Newsroom, Selasa (06/06/2023); Hari ini, Selasa, 06 Juni 2023. Tepat satu tahun dilantiknya Prof. Akh. Muzakki, M.Ag., Grad.Dip.SEA., M.Phil., Ph.D., sebagai Rektor UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya. Seiring dengan banyaknya capaian, berbagai harapan pun ‘dilangitkan’ dalam momen yang disebut sebagai ‘Kebangkitan UINSA’ tersebut.
Dalam memegang komando tertinggi di kampus, Rektor mengaku mampu untuk membangun, memperkuat profil akademik, meningkatkan pendapatan, serta bagaimana memperkuat manajemen kampus. Namun diakui, setiap kebijakan strategis tersebut tidak mungkin dilakukan sendirian.
“Karena itu kemudian, kebersamaan itu adalah sebuah keniscayaan bukan sekedar kebutuhan. Atau bukan sekedar kebutuhan tapi juga sekaligus keniscayaan. Tidak akan ada artinya kalau semua tidak berkontribusi,” tegas Prof. Muzakki dalam momen tasyakuran satu tahun kepemimpinan yang digelar di Lobby lt. 2 Gedung Teungku Ismail Yakub Twin Towers UINSA Surabaya, Senin, 06 Juni 2023.
UINSA, lanjut Rektor, telah menjadi lirikan seluruh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) bahkan Kementerian di Indonesia. Karenanya kebersamaan menjadi prasyarat penting untuk memacu lebih jauh prestasi UINSA Surabaya. “Mari kita bayar lunas kesejahteraan yang ditingkatkan UIN Sunan Ampel Surabaya untuk kita semua dengan kinerja yang tinggi dari kita semua,” ujar Prof. Muzakki.
Rektor berharap, dukungan serta doa dari segenap tim manajemen agar dapat menjalankan amanah, serta menjaga kemuliaan UINSA Surabaya. “Pentil itu kecil. Tapi jika tidak ada, maka mobil semahal apapun kendaraan tidak akan bisa jalan,” ujar Prof. Muzakki menganalogikan.
Sehingga, Rektor mengajak kepada segenap tim manajemen agar senantiasa menempatkan diri dalam jabatan dan kewenangannya dengan kinerja terbaik.
Hadir dalam kesempatan tasyakuran ini, segenap pimpinan fakultas dan unit kerja pada UINSA Surabaya. Acara dibuka dengan prakata dari Rektor, dilanjutkan dengan doa bersama serta pemotongan kue. (Nur-Yud/Humas)
