Berita

UINSA Newsroom, Senin (25/11/2024); Pada hari Senin, 25 November 2024 bertempat di Halaman Gedung Twin Tower Kampus A. Yani No. 117 Surabaya, seluruh jajaran tim manajemen, dosen, dan tenaga kependidikan UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya mengadakan Upacara Hari Guru Nasional Tahun 2024. Upacara hari guru ini dipimpin Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), Prof. Dr. H. Muhammad Thohir, S.Ag., M.Pd.

Dalam upacara ini Dekan FTK membacakan sambutan Menteri Agama RI, Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA. Menag menyampaikan, bahwa Guru bukan sekadar penyampai ilmu, tetapi pembentuk karakter, inspirator, dan penjaga nilai-nilai moral. Para guru adalah penerang yang membimbing generasi muda menuju masa depan.

Tema hari guru tahun 2024, “Guru Berdaya, Indonesia Jaya” menurut Menag, memiliki makna bahwa guru berdaya adalah mereka yang tidak hanya memiliki kompetensi dalam bidang akademik. Tetapi juga mampu menginspirasi, berinovasi, dan menjadi agen perubahan. Karena ketika guru berdaya, maka Indonesia jaya bukanlah sekadar slogan, melainkan visi yang dapat diwujudkan.

“Guru harus mampu merangkul orang tua dan komunitas sebagai mitra dalam mendidik. Kolaborasi yang baik akan memperkuat fondasi pendidikan nasional yang pada akhirnya dapat melahirkan sumber daya manusia yang mampu dan memiliki keluhuran budi pekerti” tegas Menag.

Di akhir sambutan, Menag juga mengajak semua kalangan baik pendidik, orangtua, dan masyarakat umum untuk bisa berkolaborasi untuk mendukung peran guru dalam mencetak generasi emas bangsa. Karena pada akhirnya, masa depan peradaban dunia, termasuk kejayaan Indonesia, bertumpu pada kualitas pendidikan yang diberikan para guru.

Rektor UINSA, Prof. Akh. Muzakki, M.Ag., GradDip.SEA., M.Phil., Ph.D., ditemui usai upacara menyampaikan, bahwa saat ini trust orangtua terhadap guru menurun seiring dengan banyaknya kejadian yang dilakukan oknum guru yang tidak bertanggungjawab.

Rektor menegaskan, penting untuk memuliakan guru karena tanpa guru tidak akan tumbuh anak-anak yang bermutu. “Selamat Hari Guru. Kita muliakan bersama-sama guru, untuk Indonesia yang lebih maju,” ujar Prof. Muzakki. (Nls/Humas)

Reportase: Nilasari
Redaktur: Nur Hayati
Foto: A. Kamal AJ
Highlight: MN. Cahaya