Pada tanggal 2 Nopember 2022, acara Klinik Etik dan Advokasi (KEA) 2022 resmi ditutup langsung oleh Ibu Dekan dan Bapak Wakil Dekan III FSH UINSA. Pada acara ini dihadiri pencetus KEA yaitu bapak sekjur Hukum Publik Islam FSH UINSA dan ibu pimpinan pengolah jurnal ma’mal FSH UINSA dan terakhir yaitu Bapak dan Ibu Mentor KEA 2022. Acara berlangsung dengan baik seperti pada Gambar 1.
Gambar 1. Sambutan Ibu Dekan dan Wakil Dekan III Kepada Seluruh Peserta KEA 2022
Program KEA dibuat untuk melahirkan calon – calon hakim yang berbudi luhur, maka dari itu, para mahasiswa/i pilihan yaitu peserta KEA harus diberikan pelatihan dan praktikum langsung ke peradilan agama (PA) dan peradilan tata usaha negara (PTUN). Bapak Sekjur menjelaskan hal tersebut mulai dari sejarah berdirinya KEA hingga tujuan program ini hingga 2022 tidak berubah (Gambar 2).
Gambar 2. Bapak Sekjur FSH UINSA Menceritakan Sejarah KEA FSH UINSA
Setelah acara berakhir, para peserta KEA 2022 bisa berfoto bersama – bersama sebagai kenangan pada Gambar 3. Pada Gambar 1 dan 2 menunjukkan bahwa dulu pernah belajar bersama terkait perbuatan merendahkan kehormatan hakim (PMKH) atau sekarang bisa disebut dengan Anti PMKH.
Gambar 3. Peserta Wanita KEA 2022