Berita

Surabaya, 24-25 Agustus 2024 – Inoverselab FST UINSA kembali menunjukkan komitmennya terhadap keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dengan sukses menyelenggarakan sesi Teori Pelatihan K3 secara daring melalui Zoom meeting. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini dirancang khusus untuk mahasiswa baru Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Ampel Surabaya, mencakup berbagai program studi seperti Biologi, Kelautan, Matematika, Arsitektur, Sistem Informasi, Teknik Lingkungan, dan Teknik Sipil.

Sambutan Hari ke-2 oleh Wakil Dekan FST UINSA, Dr. Moh. Hafiyusholeh, M.Si., M.PMat.

Pada hari pertama, pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Dekan FST UINSA, Bapak A. Saepul Hamdani, M.Pd., yang menekankan pentingnya penerapan K3 dalam setiap aktivitas akademik dan praktikum. Dua narasumber utama, Bapak Dedy Suprayogi, M.KL., dan Bapak Muh. Ma’arif, S.Pd., memberikan wawasan berharga mengenai dasar-dasar K3. Materi yang disampaikan mencakup berbagai faktor penyebab gangguan kesehatan kerja, pengenalan safety sign, jenis-jenis Alat Pemadam Api Ringan (APAR), serta sistem hydrant. Selain itu, peserta juga diajak untuk menyimak video safety induction yang memberikan panduan praktis dalam menghadapi situasi darurat di gedung, terutama di lingkungan laboratorium dan kampus.

Penyampaian Materi Terkait Kejadian Kecelakaan Kerja di Laboratorium

Hari kedua pelatihan, diisi sambutan penuh semangat dari Wakil Dekan FST UINSA, Dr. Moh. Hafiyusholeh, M.Si., M.PMat., yang memberikan apresiasi tinggi atas terlaksananya kegiatan K3 ini. Selanjutnya sesi materi yang disampaikan oleh dua narasumber hebat lainnya, yaitu Ibu Yuanita Rachmawati, M.Sc., dan Ibu Ninik Fadhillah, M.Si. Fokus pada hari ini lebih mendalam, dengan topik yang mencakup strategi pencegahan kecelakaan kerja, pengelolaan risiko di laboratorium, serta studi kasus mengenai insiden yang pernah terjadi di lingkungan kerja dan bagaimana menanganinya secara efektif. Para narasumber juga memberikan tips dan trik praktis dalam menjaga keselamatan diri dan orang lain saat bekerja di laboratorium.

Pengenalan Alat Laboratorium dan Kewajiban Menerapkan K3 di Laboratorium

Keaktifan dan partisipasi mahasiswa dalam sesi tanya jawab menunjukkan betapa pentingnya materi ini bagi mereka. Antusiasme ini juga mencerminkan kesadaran yang terus berkembang tentang pentingnya K3 dalam menjaga keselamatan dan kesehatan baik di lingkungan akademik maupun di dunia kerja nantinya. Dengan pemahaman yang baik tentang K3, diharapkan mahasiswa FST UINSA dapat menjadi agen perubahan yang mampu menerapkan dan mempromosikan budaya keselamatan kerja di manapun mereka berada.

Acara Ditutup dengan Sesi Foto Bersama

Mari bersama-sama menjadikan K3 sebagai prioritas utama di setiap aktivitas kita. Dengan pemahaman dan kesadaran yang lebih baik, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan masa depan yang lebih cerah.