Tepat senin 26 agustus 2024, prodi bimbingan konseling islam menyelenggarakan kuliah umum bertaraf internasional. Pada moment ini, pihak prodi mengundang tamu khusus seorang akademisi luar negeri dari sohar university, Oman yakni prof. Dr. Haji Rusli bin Haji Ahmad atau Prof. Rusli, sapaan akrab nya. Disisi lain, Presidium PABKI sekaligus Dosen BKI UINSA yakni Dr. Agus Santoso, S. Ag, M.Pd. juga turut menjadi pemateri pada kuliah umum internasional ini. Acara yang diselenggarakan di lantai 3 gedung student central, banyak diikuti oleh mahasiswa dan para akademisi dari prodi BKI UINSA sendiri bahkan turut hadir juga beberapa mahasiswa di luar prodi BKI UINSA.
Dengan topik “Building a Growth Mindset to Achieve Excellent Muslim Counselor,” kedua pemateri kuliah umum kali ini memberikan wawasan dan pengalaman yang sangat berharga untuk membentuk karakter konselor muda saat ini. Prof rusli, sebagai narasumber sesi pertama banyak berbagi pelajaran melalui pengalaman hidup yang ia alami. Melalui perjalanan akademisnya dari sarjana hingga doktoral, ia mengajarkan pentingnya mengubah persepsi hidup saat menghadapi rintangan atau cobaan. “Kalau orang lain bisa, kita juga pasti bisa,” katanya sebagai contoh. Ia juga menekankan pentingnya memperkuat kemampuan kognitif, menjaga akhlak di mana pun, terutama terhadap sesama, dan membimbing siapa pun ke jalan yang benar. Di akhir sesi, ia menutup dengan pesan berharga yakni senantiasa selalu yakin dan percaya pada setiap langkah yangdiambil.
Semantara itu, Dr. Agus Santoso, S. Ag, M.Pd atau Ustadz Agus sapaan akrabnya sebagai narasumber sesi 2 menyampaikan topik materi yang berjudul “Growth Mindset – Ihsan Bagi Generasi Muslim”. Mengawali pemaparan dengan senandung nasyid karya beliau secara bersama menciptakan suasana menjadi lebih religius dan penuh khidmat. Dalam pemaparannya beliau berpesan untuk senantiasa memiliki growth mindset dalam dirinya agar selalu tumbuh rasa berkembang menjadi lebih baik untuk menuju kesempurnaan iman dan ihsan
Oleh karena itu, kuliah umum internasional ini diharap mampu membangun growth mindset mahasiswa BKI sebagai bakal konselor muda agar terus berkembang dalam peran mereka, meningkatkan kompetensi profesional, dan memberikan bimbingan yang lebih efektif kepada klien. Dengan tujuan agar setiap langkah konseling sesuai dengan nilai-nilai Islam, iman, dan ihsan, demi mewujudkan konselor Muslim yang berkualitas.
Penulis : Fizna Adhilah
