UINSA Newsroom– Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya Bersama dengan 45 delegasi lain dari Perguruan Tinggi Penyelenggara (PTP) Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) atau yang dikenal dengan PTP Beasiswa LPDP-Kemenag memenuhi undangan Plt. Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Kemenag RI, Syafii untuk melakukan rapat koordinasi terkait penyelenggaraan BIB.
Rapat dengan pimpinan PTP tersebut diselenggarakan Soll Marina Hotel Serpong Tangsel Banten pada Selasa-Kamis, 18-20 Oktober 2022. Dalam rapat yang juga dihadiri oleh Dirjen Pendis Kemenag, Muhammad Ali Ramdhani dan tim pengelola beasiswa LPDP, Rumtini.
Rumtini menyatakan bahwa belajar hingga perguruan tinggi adalah hak rakyat Indonesia, tapi tidak semua orang bisa mendapatkan haknya tersebut, oleh karena itu beasiswa dihadirkan sebagai komitmen negara untuk terus meningkatkan Sumber Daya Manusia Indonesia.
Dalam rapat koordinasi tersebut dibahas banyak hal terkait penyelenggaraan beasiswa baik strata satu, strata dua, hingga strata tiga terutama terkait teknis seleksi dokumen dan jenis tes yang dipakai agar tercapai hasil yang objektif untuk menciptakan good governance.
Hammis Syafaq, Wakil Direktur Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya yang hadir pada acara tersebut menyatakan bahwa rapat koordinasi itu penting agar dapat diketahui hak dan kewajiban bersama, “rapat ini agar semua tahu tentang teknis seleksi dan teknis perkuliahan para calon mahasiswa penerima BIB. Selain itu yang penting adalah agar semua pihak yakni dalam hal ini pihak LPDP, Kemenag, PTP, dan penerima BIB dapat mengetahui hak dan kewajibannya”.
Tahun ini Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya menjadi salah satu penyelenggara Beasiswa LPDP-Kemenag dimaksud. Sedangkan terkait para penerima beasiswa tersebut, Syafaq menyatakan agar menunggu pengumuman resmi Kemenag yang direncanakan akan rilis pada bulan Oktober 2022. (iks)