Berita

Selasa, 17 Januari 2023. Program Studi Pendidikan Profesi Guru (Prodi PPG) Lembaga Pendidikan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK) Universitas Islam Negeri  (UIN) Sunan Ampel Surabaya berikan suplemen penguatan profesionalisme dan moderasi beragama kepada dosen dan guru penguji Uji Kinerja (UKIN) di Lingkup LPTK UINSA yang digelar secara hybrid yakni secara daring melalui Zoom Meeting dan secara luring bertempat di Hotel Premier Place, Sidoarjo, dengan menghadirkan  Ketua Project Management Unit (PMU) Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Kementerian Agama Republik  Indonesia (Kemenag RI), Ruchman Basori, S.Ag, M.Ag sebagai pemateri.

Masyarakat saat ini membutuhkan kehadiran guru yang profesional serta memiliki pemahaman keagamaan yang moderat. Olehnya itu guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Madrasah harus berada di garda terdepan untuk memfilter wacana keagamaan yang intoleran serta radikal lewat jalur pendidikan”, tegas Ruchman yang juga Kasubdit Ketenagaan Direktorat Diktis. 

Dihadapan Dosen dan Guru penguji UKIN Batch 3 beliau memaparkan bahawa kucuran dana PPG kepada belasan ribu peserta PPG di Tahun 2022 termasuk Sebagian peserta yang ada di LPTK UINSA dananya Sebagian bersumber dari  Beasiswa Indonesia bangkit (BIB) Kemenag RI hasil kolaborasi antara LPDP-Kemenag program non degree.

Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) sekaligus ketua LPTK UINSA, Prof. Dr. H. Muhammad Thohir, S.Ag, M.Pd. menghaturkan terima kasih kepada bapak ibu dosen dan guru penguji UKIN Batch 3 yang telah berkenan hadir serta berharap penilaian UKIN nantinya dilakukan secara objektif dan profesional.  

“Kehadiran Bapak, Ibu pada kegiatan kali ini guna menyamakan persepsi antara dosen dan guru penguji UKIN serta bersinergi mewujudkan guru Kemenag yang Profesional” ungkap prof. Thohir (sapaan akrab beliau)

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Dekan II sekaligus ketua pengelola PPG Madrasah Prof. Dr. Hj. Jauharoti Alfin, S.Pd, M.Si, Beserta pengelola PPG LPTK UINSA beserta seluruh Tim IT yang turut serta mendampingi bapak dan ibu penguji UKIN pada saat simulasi penilaian.