Berita

Lp2m report, kamis, 27 Juni 2024.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat(LP2M) telah menyelenggarakan kegiatan yang bertajuk Laporan Antara (Progress Report) Penelitian pada tanggal 27 juni 2024. Kegiatan yang diadakan di lantai 1,2, dan 3 Greensa Inn Sidoarjo ini diikuti oleh ketua 101 peneliti yang mempresentasikan penelitian mereka. “Review Antara (Progress Report) Penelitian tahun 2024 ini adalah untuk mengevaluasi dan melihat bagaimana progress ataupun pencapaian yang sudah dilakukan oleh para peneliti yang mendapatkan bantuan penelitian di UIN Sunan Ampel Surabaya tahun 2024 ini”, ucap Dr. Ahmad Kemal Riza, S.Ag., M.A.


“Saya pribadi berharap agar seluruh penelitian yang didanai oleh anggaran penelitian tahun 2024 ini berjalan dengan lancar sesuai dengan target pelaksanaannya karena ini sudah menjadi amanat dan kewajiban bagi para peneliti untuk melaksanakan penelitiannya dengan baik sesuai dengan waktu dan target yang sudah ditetapkan”, lanjut Koordinator Pusat Penelitian dan Penerbitan ini menandaskan.
Salah satu peserta adalah Prof. Dr. H. Ali Nurdin, S.Ag., M.Si., salah satu guru besar Fakultas Dakwah dan Komunikasi UINSA. Beliau mengatakan bahwa “saat ini saya sedang melakukan penelitian dengan judul Intervensi Komunikasi Kesehatan Dalam Pencegahan Stunting yang dilakukan di Kecamatan Karenggeneng Kabupaten Lamongan. Penelitian ini menjadi menarik keterkaitan dengan program nasional bahwa tahun 2024 itu ada penurunan stunting di Indonesia yang secara signifikan sekitar 14% dan ini adlah hal yang menarik karena problem stunting menjadi isu nasional yang tidak hanya terjadi di perkotaan, tetapi sampai juga pada masyarakat pedesaan dan ini adalah problem-problem kehidupan sosial masyarakat terkait dengan gizi, kebersihan lingkungan dan lain sebagainya”


Harapan untuk kegiatan ini adalah kegiatan ini dapat memberi saran konstruktif dan memupuk kolaborasi antar peneliti. Sebagaimana yang dikatakan oleh Bu Anis Sukmawati, M. Pd. “Saya berharap kegiatan pada hari ini bisa saling berbagi pengetahuan, dan saling memberi saran yang konstruktif, dan juga memupuk kolaborasi antar peneliti”.
(Kaffah)