Berita

Surabaya –  Suara tawa, diskusi hangat bersama teman, dan lembaran kertas berwarna memenuhi ruang kelas Bahasa Inggris pada hari Selasa 6 Mei 2025. Para siswa tampak bersemangat menempel, menggunting, serta menyusun benang diatas kertas untuk membuat diagram batang. Ini merupakan salah satu metode pembelajaran kreatif yang dikembangkan oleh mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Sunan Ampel Surabaya dalam rangka program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Dengan mengusung tema “Writing and Presenting Diagram Text”, para siswa diajak untuk belajar Bahasa Inggris dengan cara yang lebih interaktif dan menyenangkan. Mereka tidak hanya dapat memahami struktur dalam menyampaikan sebauh informasi dengan Bahasa Inggris, melainkan juga dapat menerapkannya secara langsung melalui pembuatan bar chart dari data atau teks yang mereka rancangg sendiri.

Kegiatan dimulai dengan warming up dan penyampaian pertanyaan pemantik, seperti “What important information can you get from the diagrams we have discussed?”. Kemudian disampaikan penjelasan singkat dan memberikan instruksi untuk melakukan kerja kelompok. Setiap kelompok akan secara acak memilih topik, kemudian menyusun data dan dituangkan kedalam diagram batang menggunakan alat sederhana yang sudah disiapkan seperti benang, gunting, lem, dan kertas buffalo.

Lebih dari sekedar proyek kelompok, kegiatan ini mengasah kemampuan siswa dalam melakukan kerja sama dan diskusi dengan teman, berpikir kritis serta kemampuan presentasi berbicara Bahasa Inggris. Setelah menyelesaikan data dan diagram kreatif mereka, setiap kelompok diberikan kesempatan untuk mempresentasikan hasil perkerjaannya di depan kelas.

Mahasiswa pendamping memberikan link google form Sebagai bagian dari refleksi, seperti pertanyaan “How did you feel during today’s activity?”. Beberapa siswa pun memberikan tanggapan yang beragam yang disampaikan dengan Bahasa Inggris ‘’I feel great because i can have fun with my friends while doing the task’’ ungkapnya.

Kegiatan ini ditutup dengan apresiasi dari kami kepada seluruh kelompok atas partisipasi dan kreativitas mereka. Mahasiswa FTK UINSA berharap pendekatan pembelajaran seperti ini dapat menjadi inspirasi untuk menyemarakkan kelas Bahasa Inggris. Dengan menggabungkan kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi, siswa tidak hanya belajar bahasa, tetapi juga membangun kepercayaan diri dan semangat belajar yang positif.