Berita

Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) MIN 1 Kota Surabaya tahun 2025 telah sukses dilaksanakan selama dua hari, yakni pada tanggal 5 dan 6 Mei 2025. Kegiatan ini menjadi sorotan karena membawa sejumlah inovasi dalam pelaksanaannya, terutama dalam hal digitalisasi sistem dan keterlibatan mahasiswa FTK UINSA.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, sistem pendaftaran kini beralih ke format digital berbasis aplikasi, menggantikan metode manual yang selama ini menggunakan kwitansi dan pengisian formulir secara langsung. Langkah ini merupakan bagian dari upaya sekolah dalam meningkatkan efisiensi layanan dan transparansi proses administrasi. Dengan digitalisasi ini, proses pengumpulan data calon peserta didik menjadi lebih cepat, akurat, dan tertata.

Dalam pelaksanaan kegiatan ini, peran mahasiswa FTK UINSA yang sedang melaksanakan MBKM-Asistensi Mengajar sangat menonjol. Sejumlah mahasiswa dari Prodi PGMI FTK UINSA ikut serta dalam mendukung jalannya SPMB. Mereka bertugas dalam berbagai bidang penting, mulai dari memindahkan data ke sistem, mengukur tinggi dan berat badan calon siswa, menangani keuangan sebagai bendahara, hingga mengelola kebutuhan logistik selama seleksi berlangsung.

Ibu Rahmawati, S.Pd, selaku koordinator koperasi menyampaikan bahwa kehadiran mahasiswa memberikan kontribusi besar terhadap kelancaran kegiatan. “Dengan penggunaan aplikasi dan bantuan dari para mahasiswa, proses administrasi menjadi lebih cepat dan tertata dengan baik,” ujarnya.

Tidak hanya membantu secara teknis, para mahasiswa juga mengaku mendapat banyak manfaat dari keterlibatan ini. “Kami mendapatkan pengalaman nyata dalam menyelenggarakan kegiatan besar seperti ini, sekaligus memiliki pengalaman sebelum menjadi guru yang sebenarnya!” ungkap salah satu mahasiswa yang terlibat.

Kegiatan SPMB tahun ini menjadi bukti nyata bahwa transformasi digital di dunia pendidikan dasar sangat mungkin dilakukan, apalagi jika didukung oleh semangat kolaborasi antar lembaga. Keterlibatan mahasiswa tidak hanya membantu pihak sekolah, tetapi juga menjadi media pembelajaran langsung bagi mereka. Sinergi antara pendidikan dasar dan pendidikan tinggi seperti ini patut diapresiasi dan dijadikan model di sekolah lainnya.

Melalui pelaksanaan SPMB yang modern, efisien, dan kolaboratif ini, MIN 1 Kota Surabaya membuktikan diri sebagai lembaga pendidikan yang adaptif terhadap perkembangan zaman. Harapan kami langkah progresif ini menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk terus berinovasi demi pelayanan pendidikan yang lebih baik.