UIN Sunan Ampel Surabaya mulai mengimplementasikan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di semester genap tahun akademik 2023/2024 ini. Program ini resmi diluncurkan melalui kick off pada Rabu (7/2) di Gedung Amphiteater Kampus Gunung Anyar UIN Sunan Ampel Surabaya. Acara tersebut dibuka secara langsung oleh Prof.Akh. Muzzaki, M.Ag., Grad.Dip.SEA., M.Phil., Ph.D selaku Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya.
MBKM adalah program revolusioner dalam pendidikan tinggi di Indonesia yang mengusung konsep kebebasan bagi mahasiswa untuk mengatur kurikulum studi mereka sendiri. Dengan MBKM, mahasiswa memiliki otonomi yang lebih besar dalam memilih mata kuliah, mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, dan terlibat dalam proyek riset sesuai dengan minat dan aspirasi mereka.
Tujuan utama dari MBKM adalah memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan potensi diri secara maksimal, menjelajahi berbagai bidang studi, serta menyesuaikan pengalaman belajar mereka dengan kebutuhan dan tujuan karir individu. Melalui MBKM, diharapkan mahasiswa akan menjadi agen perubahan yang kreatif, inovatif, dan memiliki kompetensi yang relevan dengan tuntutan dunia kerja yang terus berkembang.
Fakultas Ushuluddin dan Filsafat merupakan salah satu fakultas unggulan di UIN Sunan Ampel Surabaya yang memiliki visi untuk mencetak generasi intelektual yang mampu menggali dan menerapkan nilai-nilai keislaman dalam berbagai konteks kehidupan. Dengan program MBKM, fakultas ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi berbagai bidang studi, tidak hanya terbatas pada ilmu agama, tetapi juga ilmu-ilmu sosial, humaniora, dan sains.
Salah satu aspek yang menonjol dari kegiatan MBKM di FUF UIN Sunan Ampel Surabaya adalah kolaborasi lintas disiplin ilmu. Mahasiswa di fakultas ini didorong untuk mengambil mata kuliah di fakultas lain atau bahkan di perguruan tinggi lain yang tergabung dalam jaringan kerja sama. Hal ini memungkinkan mereka untuk memperluas wawasan dan mendapatkan pemahaman yang lebih holistik tentang berbagai isu yang relevan dengan bidang studi mereka.
Dalam program ini, FUF melepas 402 mahasiswa untuk melakukan praktik MBKM di berbagai lembaga mitra. Kegiatan MBKM ini dilakukan oleh mahasiswa semester 6. Institusi-institusi tersebut tersebar di berbagai wilayah seperti di Kabupaten Mojokerto, Gresik, Malang, Jombang, Sidoarjo, Surabaya, Lamongan, Nganjuk, Batu, Bojonegoro, Bangkalan, Banyuwangi, Tuban, hingga di luar area Jawa Timur seperti Kabupaten Banjar dan Wonosobo. Bahkan ada pula mahasiswa yang melakukan praktik MBKM di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur serta di negeri jiran, Malaysia.
Dalam pelaksanaan MBKM tersebut, FUF bekerja sama dengan 100 mitra di dalam maupun luar negeri. Sejumlah mitra itu terdiri dari institusi pemerintahan seperti Kanwil Kementerian Agama Jawa Timur, Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Timur, Kementerian Agama Kota Surabaya, Kementerian Agama Kota Lamongan, Badan Pengawas Pemilu Kota Surabaya, Kementerian Agama Republik Indonesia Kota Malang, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, hingga lembaga pendidikan seperti MTSN 11 Jombang, SDN Sedati Agung Sidoarjo, Sekolah Luar Biasa “Happy Angela Center” Surabaya, Sekolah dan Puast Terapi “Mutiara Anak Bangsa” Surabaya, Sekolah Luar Biasa “Happy Angela Center” Surabaya, Sekolah dan Puast Terapi “Mutiara Anak Bangsa” Surabaya dan Universiti Kebangsaan Malaysia.
Selain bekerja sama dengan Lembaga Pemerintahan dan Pendidikan, mereka juga berkerja sama dengan beberapa lembaga mitra lain seperti Balai pelayanan dan Rehabilitasi Sosial PMKS Sidoarjo, Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Jawa Timur, PWNU Jawa Timur, KUA Gunung Anyar Surabaya, Jawa Pos Event Organizer, NU Online Jawa Timur, BRIDA Jawa Timur dan masih banyak lagi
Selama berada di lembaga mitra tersebut mahasiswa FUF mengimplementasikan empat skema dalam MBKM yaitu 281 mahasiswa melakukan magang atau praktik kerja, 105 mahasiswa menjadi asistensi mengajar, 16 mahasiswa melakukan riset, dan 9 mahasiswa pertukaran pelajar.
Antusiasme mahasiswa FUF sangat tinggi dalam menjalankan kegiatan MBKM. Program MBKM ini merupakan kegiatan pertama kali yang diadakan di UIN Sunan Ampel Surabaya.Lidya, mahasiswa prodi Ilmu Alquran dan Tafsir ’21 mengungkapkan perasaannya mengikuti program ini. “Secara pribadi pasti ada perasaan bangga dan excited karena bisa menjadi bagian dari angkatan pertama yang mengikuti program MBKM di UIN Sunan Ampel Surabaya. Program MBKM ini dapat memberikan kesempatan yang luar biasa bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri,” ujarnya.
Selama melakukan kegiatan MBKM ini mahasiswa akan mendapat bimbingan langsung dari dosen pembimbing lapangan dari kampus dan dosen pamong dari lembaga mitra. Sehingga mereka tidak akan kesusahan saat melakukan kegiatan MBKM tersebut.
Ahmad Zaidanil Kamil, M. Ag selaku dosen pembimbing mempunyai harapan, “Agar mahasiswa dapat meningkatkan hard skill dan soft skill mereka, sehingga ketika lulus dari UIN Sunan Ampel Surabaya mereka lebih siap untuk memasuki dunia kerja. Dengan adanya MBKM ini, semoga mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang telah didapatkan dan mendapatkan pengalaman yang berharga di tempat magang,” ujarnya. (Siti Uswatun Khasanah dan Sulthan Rake Anjaz – Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Filsafat)