Di tengah gemuruh aktivitas perkuliahan dan tugas kuliah yang menumpuk, terdapat cerita inspiratif seorang mahasiswa yang telah menorehkan prestasi gemilang di bidang kepenulisan yang berhasil meraih juara 1 pada kegiatan Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) 2023. Namanya, Ayu Nur Baiti, seorang yang telah berhasil mengukir namanya di kancah kompetisi kepenulisan tingkat nasional. Keberhasilannya ini tidak hanya terbatas di dunia kepenulisan, namun juga mengantarkannya menjadi winner Duta Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Sunan Ampel Surabaya.
Ayu Nur Baiti, mahasiswa prodi Tasawuf dan Psikoterapi UIN Sunan Ampel Surabaya, bukanlah orang yang lahir dengan segalanya sudah terpatri dalam genggaman. Sebaliknya, perjalanan hidupnya dipenuhi dengan perjuangan dan dedikasi yang tak kenal lelah untuk meraih keunggulan.
Keberhasilannya dalam kompetisi kepenulisan tingkat nasional adalah buah dari tekad dan kerja keras yang dilakukan Ayu. Dengan menggali topik yang menarik dan mendalam, serta melatih keterampilan menulisnya secara terus-menerus, Ayu berhasil menonjol di antara peserta lainnya. Kreativitasnya dalam merangkai kata dan kepekaannya terhadap isu-isu aktual membuatnya layak menyandang gelar juara 1 dalam kompetisi LKTIN 2023.
Prestasi Ayu tidak berhenti di sana. Di lingkungan kampus, ia juga berhasil meraih posisi sebagai winner Duta Fakultas. Sebagai Duta Fakultas, Ayu memiliki tanggung jawab untuk menjadi perwakilan yang mempromosikan semangat dan keunggulan dari fakultasnya. Dengan kepribadian yang karismatik dan semangat yang membara, Ayu mampu menginspirasi banyak orang di sekitarnya.
Namun, di tengah-tengah kompetisi Duta Fakultas, nasib berkata lain Ayu mengalami kecelakaan yang mengharuskannya menjalani operasi kecil di kakinya. Namun, meski terkena cobaan yang tak terduga, semangatnya untuk meraih yang terbaik tetap tidak padam. Dengan kekuatan dan keteguhan hati, Ayu melawan rasa sakit dan kesulitan untuk tetap menjalankan tugasnya sebagai duta fakultas dengan penuh dedikasi. Dengan sikap yang penuh dedikasi dan semangat yang membara, Ayu mampu membangkitkan inspirasi di antara rekan-rekannya serta membawa nama baik fakultasnya ke level yang lebih tinggi.
Keberhasilan Ayu tidak lepas dari usaha yang sungguh-sungguh dan komitmen yang kuat dalam meraih impian. Ia tidak hanya mengandalkan bakat semata, tetapi juga menempuh perjalanan panjang yang penuh dengan kedisiplinan, ketekunan, dan kerja keras. Semangat pantang menyerahnya menjadi teladan bagi banyak orang, bahwa dengan usaha dan tekad yang kuat, mimpi-mimpi dapat diwujudkan.
“Sama-sama makan nasi dan sama-sama manusianya kenapa Ayu tidak bisa, Ayu harus bisa Ayu kan pandai. Kesempatan tidak datang dua kali jadi tujukkan apapun itu semaksimal mungkin. Itu adalah kata-kata yang selalu aku pakai dan tanamkan pada diri untuk meyakinkan diriku agar tetap semangat, maju dan berani mencoba,” ungkap Ayu saat diwawancarai.
Kisah Ayu adalah cerminan dari keberanian dan ketekunan dalam menghadapi cobaan hidup. Meski mengalami kesulitan, ia tidak pernah menyerah dan terus melangkah maju menuju impian dan cita-citanya. Semangatnya yang luar biasa telah menginspirasi banyak orang di sekitarnya, bahwa keberhasilan bukanlah hasil dari keberuntungan semata, tetapi juga dari usaha, semangat serta tekad yang kuat.
Melalui kisahnya, Ayu mengajarkan kepada kita semua untuk tidak pernah menyerah dalam menghadapi rintangan. Bahwa setiap cobaan adalah ujian yang harus dihadapi dengan keberanian dan keteguhan hati. Semoga kisah inspiratif dari Ayu ini dapat terus membara dan menginspirasi banyak orang untuk tidak pernah berhenti bermimpi dan berjuang menuju kesuksesan. (Shinta Nuriyah Hadiana – Mahasiswi Fakultas Ushuluddin dan Filsafat)