MAHASISWI TEKNIK LINGKUNGAN FST MERAIH FULLY FUNDED INTERNATIONAL CONFERENCE 3 NEGARA ASEAN DAN TOP 10 PARTICIPANT PROGRAM YOUTH INNOVATION FORUM 2023
Global Youth Action kembali mengadakan Youth Innovation Forum pada 19 Februari 2023 lalu. Forum tersebut merupakan sebuah platform yang mewadahi para pemimpin muda untuk sharing dan belajar tentang kegiatan inovasi ide yang implementatif untuk mewujudkan Sustainable Development Goals, serta mendorong pemuda untuk memberikan pengaruh dampak positif ke lingkungan sekitar. Youth Innovation Forum yang diselenggarakan 3 Negara ASEAN yaitu Singapura, Malaysia , dan Thailand, berharap menjadikan pemuda sebagai pemimpin di masa akan datang. Meningkatkan kontribusi pemuda agar memiliki nilai tambah kemampuan ide kreatif.
Ira Nur Ruwantari mahasiswi Teknik Lingkungan Angkatan 2019, berhasil mengikuti agenda conference tersebut sebagai salah satu best participant (1 of 5) dari seluruh peserta seleksi se-Indonesia, bersanding dengan mahasiswa dari UI, UGM, UNJ, dan Politeknik Bandung untuk menjadi delegasi Indonesia.
Kegiatan conference di Kuala Lumpur yang mengusung tema “Youth for The Future” pada 21 Februari 2023. Ananda Ira Nur Ruwantari berhasil meraih awarding “In A recognition of achieving the top 10 of the sustainable Development Goals (SDGs) Idea Innovation Presentation in Kuala Lumpur on February 21 th 2023, organized by Global Youth Action”. Ira berhasil meraih posisi ke 7 dalam 10 besar di presentasi yang diikuti oleh 3 Negara ASEAN tersebut. Hasil tersebut sangat berarti untuk Ira yang telah melalui proses seleksi ketat selama 2 bulan sebelum terpilih menjadi delegasi dengan pesaing banyak pelajar dari seluruh Indonesia. Kegiatan ini menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi Ira. Selama acara berlangsung, peserta berkesempatan untuk mempresentasikan hasil ide terbaik serta gagasan yang dibuat untuk memperebutkan 3 tempat unggulan yang akan mendapat medali emas, perak, dan perunggu sebagai reward.
Adapun Tujuan dari program Youth Innovation Forum 2023 ini adalah sebagai bentuk kesempatan ataupun peluang dalam mengimplementasikan ide-ide yang berkaitan dengan Sustainable Development Goals, sehingga dapat menjadi wadah bagi para calon pemimpin masa depan untuk meraih pemahaman tentang ide atau gagasan tersebut serta tindakan nyata sebagai penunjang untuk mendukung perubahan di lingkungan mereka. Selain itu para peserta mendapat ilmu dan pengetahuan pada sektor budaya yang dapat digunakan sebagai public relation sehingga dapat membantu hubungan lintas negara yang lebih kuat dan memberikan pemahaman budaya dari 3 Negara tersebut. Manfaat tersebut sangat dirasakan Ira, yang mendapatkan kesempatan pembiayaan penuh untuk memaparkan ide, mengenal budaya dan networking di 3 Negara tersebut.
