Aisyah Ramadhani Anshory, Mahasiswi Program Studi (Prodi) Tasawuf dan Psikoterapi (TP) Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) mengikuti lomba tingkat nasional dalam Festival Qur’ani (FQ) 2024. FQ 2024 ini diselenggarakan pada Minggu (3/11) di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) oleh Unit Pengembangan Tahfidhul Qur’an (UPTQ). Salah satu cabang lomba yang ada di FQ 2024 adalah Lomba Karya Tulis Qur’an (LKTIQ). Mahasiswi yang disapa dengan nama Ais ini berhasil menyabet juara 2 dengan kelompoknya cabang LKTIQ. Kelompok Ais dalam cabang LKTIQ terdiri dari dua orang yaitu Sya’idatun Nailuts Tsani, mahasiswi Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK) Usfiyahturrusuli, mahasiswi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK).
Cabang LKTIQ ini terdapat dua seleksi yaitu seleksi full paper dan presentasi paper. Pada seleksi full paper ini terdapat dua proses yaitu pengumpulan dan penilaian. Waktu pengumpulan full paper dilalui kurang lebih dua bulan sedangkan penilaian dilakukan kurang empat hari. Setelah lolos dari full paper, peserta yang terpilih menjadi finalis lima besar akan presentasi secara offline di UINSA. Berbagai tahapan tersebut dilalui Ais dengan pantang menyerah. Walaupun hampir putus asa karena merasa kesulitan dalam lomba yang pertama kali Ais selami. Namun, hal tersebut berhasil dilawan oleh Ais dengan banyaknya dukungan dari para pembimbing.
Proses Presentasi Karya di Gedung Rektorat Lama UINSA (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
“Tentu kami memiliki pembimbing yakni Bu Wildah Nurul Islami dan beberapa dosen yang ikut andil membantu kami mengkoreksi sekaligus memberikan referensi dalam membangun karya, seperti Bu Herliyana Isnaeni, Bapak Iwanebel, Bapak Muhammad Lutfi, dan Bapak Achmad Khoiruddin. Beliau-beliau telah memberikan pelajaran berharga yang tidak terhitung nilainya. Saya ucapkan terima kasih banyak kepada mereka,” jelas Ais dalam wawancara secara online melalui via WhatsApp pada Sabtu (9/11).
Berkat banyaknya dukungan dan usaha yang dilakukan, Ais berhasil menghasilkan karya yang berjudul “Pengembangan Platform Humanside sebagai Solusi Inferioritas Remaja”. Motivasi terbesar Ais menciptakan judul ini adalah untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dengan memanfaatkan ilmu yang dimiliki melalui penghasilan produk yang bermanfaat bagi orang lain. Produk yang bermanfaat ini juga dihasilkan dari sebuah proses yang tidak mudah. Revisi berulang kali dilakukan oleh Ais hingga pulang larut malam. Kerja keras Ais berbuah manis dengan diperolehnya juara dalam FQ 2024.
“Jangan berhenti mencoba. Karena terkadang yang paling sulit itu mempertahankan, begitu juga di LKTIQ. Paling sulit itu mempertahankan produk atau mengembangkannya. Karena bakal ada banyak revisi dari berbagai pihak. Sesulit apapun revisinya, jalani saja. Siapa tau rezeki kita menunggu ditahap selanjutnya kalau kita bertahan,” terang Ais memberikan tips dan trik di balik keberhasilan dari usaha yang dilakukan.
Ais merasa senang dapat mengikuti FQ 2024. Hal itu karena dapat membumikan Al-Qur’an melalui karya tulis yang dihasilkan untuk diambil manfaatnya oleh orang lain dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, Ais juga berharap pengalamannya ini dapat memotivasi banyak orang dalam membumikan Al-Qur’an sesuai dengan passion mereka masing-masing. Karena Al-Qur’an adalah cahaya untuk seluruh alam, maka tidak ada hal yang tidak dapat diambil pelajaran di dalamnya.
Penulis: Nur Maliyah Nisa Mardiyah
Editor: Khalimatun Nisa