Enam orang mahasiswa Studi Agama-Agama (SAA) membantu dalam kegiatan “Pembinaan Keislaman Kepada Mualaf dan Pengambilan Ikrar Syahadat Bagi Para Mualaf” di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya. Kegiatan ini adalah bentuk tanggung jawab masjid yang bertujuan untuk memberikan pemahaman dan agar para mualaf lebih yakin lagi untuk masuk ke agama Islam. Adapun para mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini adalah para peserta MBKM di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya yaitu Alauddin, Taufiqurrahman, Farhan An-Najm Maulana, Alief Rifqi Firdausy, Rumhul Fatah, dan Dimas Anugrah.
Kegiatan pembimbingan ini dilaksanakan di ruangan Kesektariatan Masjid Nasional Al Akbar Surabaya dan dibimbing langsung oleh H. Muh Choliq Idris S.Ag. Waktu pelaksanaan kegiatan ini tergantung dari kesepatan dua belah pihak. Salah satu kegiatan pembinaan yang pernah dilakukan sebelum bulan suci Ramadhan berlangsung pada Kamis, 27 Februari 2025. Dalam kegiatan tersebut dijelaskan tentang isi kandungan Al-Qur’an yang berkenaan dengan Islam dan agama lainnya. Selain itu dijelaskan sedikit tentang sejarah Islam dan penjelasan lain. Dalam kegiatan tersebut juga ditanyakan kembali masalah seberapa yakin ingin masuk Islam dan mengingatkan kembali berkas atau persyaratan yang harus dibawa saat melakukan Ikrar Syahadat.
Para mahasiswa magang juga mengikuti kegiatan Ikrar Syahadat bagi para mualaf setiap hari Jumat, setelah melaksanakan sholat jumat di ruang utama Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya. Dalam kegiatan ini dilakukan pembacaan syahadat oleh para mualaf yang akan masuk agama Islam, dengan dibimbing oleh ustadz atau kyai yang kompeten dari masjid Nasional Al-Akbar Surabaya.
Alur pelaksanaan Ikrar Syahadat ini yaitu setelah selesai melaksanakan sholat Jumat, mereka yang ingin masuk Islam dipanggil nama nya untuk segera ke depan. Setelah mereka ada di depan, ditanyakan satu persatu apa alasan mereka ingin masuk Islam, dan apakah atas kehendak sendiri atau ada paksaan dari pihak lain. Setelah mereka menjawab pertanyaan tersebut, diberikan pencerahan lagi tentang Islam agar mereka sangat yakin, sebelum akhirnya mengucapkan syahadat satu persatu.
Namun, apabila banyak yang akan jadi mualaf pada hari itu maka mengucapkan syahadat dilakukan secara bersama-sama. Ujung dari kegiatan ini adalah pembacaandoa. Setelah acara selesai, para mualaf pun diberi bingkisan oleh pihak masjid Nasional Al Akbar yang berupa sarung, mukena, dan buku panduan sholat. Kedua kegiatan ini diharapkan dapat membantu para mualaf untuk masuk agama Islam dan paham tentang Islam. (Redaksi)