UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) telah melakukan kick-off Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada tahun ajaran 2023/2024 ini. Para mahasiswa disebar ke berbagai daerah, seperti Lumajang, Pasuruan, Probolinggo, Banyuwangi. Demikian pula Kota Pahlawan turut serta menjadi tuan rumah dalam momen pengabdian masyarakat kali ini.
KKN Surabaya merupakan wujud dari hasil kerja sama antara pihak UINSA dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, tepatnya Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB). KKN di Kota Pahlawan ini mengusung tema “Kampunge Arek Surabaya – Kampung Ramah Perempuan dan Peduli Anak (KAS-RPPA)”.
Mahasiswa KKN Surabaya tersebar ke dalam beberapa kecamatan yang ada, salah satunya adalah Kecamatan Karang Pilang. Skuad Karang Pilang terdiri atas sebelas mahasiswa, antara lain (saya) Ahmad Fariza Abdullah, Mohammad Faiz Ari Sugiarto, Muhammad Fuadi, Muhammad Farhat Mu’afy, Muhammad Nur Rizky Mubarok, Nizar Habibie, Yero Novanto, M. Azhar Saifuddin, Rohmadatul Aisyah, Amelia Putri Rahmawati, dan Muvidatul Qikmah.
Kesebelasan KKN 10 Karang Pilang ini memulai debutnya pada Rabu (19/6), tepat dua hari setelah hari raya Iduladha 1445 H. Kegiatan awal yang dilakukan berupa kunjungan ke beberapa kelurahan di Kecamatan Karang Pilang untuk melakukan perkenalan sebagai mahasiswa KKN. Hingga akhirnya mendapat mandat dari kecamatan untuk melakoni pendampingan terhadap suatu kampung, yakni RW 01 Kelurahan Warugunung.
Pada Jumat (21/6), skuad KKN 10 Karang Pilang melaksanakan koordinasi perdana dengan Ketua RW 01 Kelurahan Warugunung. Koordinasi ini bertempat di Balai Warga RW 01 Warugunung, yang beralamat di Gg. Kuburan Jl. Raya Mastrip No. 61, RT. 005 RW. 001, Warugunung, Kecamatan Karang Pilang, Surabaya, Jawa Timur, 60221.
Rudianto, Ketua RW 01 Warugunung, mengatakan bahwa ia sangat senang jika para mahasiswa berpartisipasi dalam mendampingi proses KAS-RPPA yang ada di kampungnya. “Monggo adik-adik mahasiswa kalau mau bantu mendampingi, saya akan sangat senang sekali,” ujarnya.
Menurut pengakuan Rudianto, RW 01 Warugunung pernah menjuarai lomba sejenis KAS-RPPA pada tingkat Pratama di tahun 2021. “RW 01 ini pernah menjuarai lomba sejenis KAS-RPPA tingkat Pratama di tahun 2021, tepatnya pada kluster Kreatif-Produktif,” ungkapnya. “Kalau gak salah dulu nama lombanya Kampung Pendidikan – Kampunge Arek Surabaya (KP-KAS),” imbuhnya.
Koordinasi dengan tokoh masyarakat setempat di Taman Edukasi Banana Park. (Sumber: dokumentasi pribadi)
Usai menjalin komitmen bersama Ketua RW 01 Warugunung, skuad KKN 10 Karang Pilang memutuskan untuk berkunjung ke Taman Edukasi Banana Park pada Minggu (23/6). Banana Park merupakan suatu tempat yang menjadi pusat perekonomian warga RW 01 Warugunung. Di sana kami bertemu dengan beberapa tokoh masyarakat setempat, salah satunya Mufid, Ketua Karang Taruna Kecamatan Karang Pilang.
Mufid mengungkap bahwa RW 01 Kelurahan Warugunung memiliki potensi yang besar untuk maju. Di lain sisi, ia juga menceritakan sejarah singkat dari Kelurahan Warugunung. “RW 01 ini memiliki potensi yang besar untuk maju, Ketua RW dan warganya punya semangat yang bagus,” ungkapnya. “Kelurahan Warugunung ini gabungan dari dua dusun, ada Dusun Bulupinggir di RW 01 ini, ada Dusun Warugunung di RW 02 dan RW 03,” pungkasnya.
Sesudah pertemuan-pertemuan tersebut, kami, skuad KKN 10 Karang Pilang, melakukan koordinasi lanjutan dengan RW 01 Warugunung untuk mengawal dan mendampingi eksekusi pembuatan portofolio KAS-RPPA tingkat Madya. Pendampingan berjalan dengan penuh lika-liku dan tantangan. Kendati demikian, syukur alhamdulillah membuahkan hasil yang cukup maksimal.
Akhirnya, pengabdian masyarakat ini memberikan kesan mendalam bagi para mahasiswa. Demikian pula pengalaman berarti dalam menghadapi problematika masyarakat secara langsung di lapangan. Sebab, berteori secara idealis saja tidak cukup, melainkan harus realistis.
Penulis: Ahmad Fariza Abdullah
Editor: Khalimatu Nisa