Berita

Dalam sebuah kegiatan akademis yang unik, lima mahasiswa dari Program Studi Hubungan Internasional (HI) FISIP UINSA berkesempatan untuk nonton bareng siaran langsung Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri RI, Retno L. P. Marsudi. Acara yang bertajuk “Nobar Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM) 2024 dan Bincang Polugri bersama Kementerian Luar Negeri” ini berlangsung di Universitas Airlangga pada hari Senin, 8 Januari 2024.

Melalui siaran langsung yang ditayangkan dari Gedung Merdeka yang bersejarah di Bandung, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memaparkan pencapaian diplomasi Indonesia di tahun sebelumnya. Tema yang diusung, “Advancing Free and Active Foreign Policy: A Ten Year Journey,” menggarisbawahi komitmen teguh Indonesia dalam menavigasi lanskap kebijakan luar negeri yang dinamis, yang dengan mahir menyeimbangkan kepentingan nasional dengan kontribusi aktif terhadap perdamaian global.

Lebih lanjut, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dengan tajam menguraikan sifat diplomasi Indonesia yang terukur dan berorientasi pada tindakan, menjaga keseimbangan antara strategi yang diperhitungkan dan ketaatan yang teguh pada nilai dan prinsip yang dianut negara kita. Dalam tinjauan yang mencerahkan, beliau menjelaskan mengenai pencapaian-pencapaian yang didasarkan pada prioritas 4+1, yang meliputi Penguatan Diplomasi Ekonomi, Diplomasi Perlindungan, Diplomasi Kedaulatan dan Kebangsaan, Peningkatan Kontribusi dan Kepemimpinan Indonesia di Kawasan dan Dunia, serta Penguatan Infrastruktur Diplomatik.

Acara yang disiarkan secara langsung dan terorganisir dengan baik ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Luar Negeri Indonesia dan Universitas Airlangga. Tidak hanya memberikan kesempatan unik bagi para mahasiswa untuk menyaksikan pidato Menteri Luar Negeri Indonesia, acara tersebut telah menumbuhkan suasana untuk diskusi refleksi bersama. Setelah menonton, sesi diskusi yang menggugah pemikiran berlangsung, dengan menghadirkan Dr. Dian Triansyah Djani, S.E., M.A., Staf Khusus untuk Penguatan Program-Program Prioritas Kementerian Luar Negeri. Dialog interaktif ini menjadi sarana bagi para peserta untuk menggali lebih dalam mengenai kompleksitas perkembangan global, sehingga meningkatkan pemahaman mereka tentang hubungan internasional dan isu-isu global.

Acara ini merupakan bukti nyata dari komitmen kuat FISIP UINSA untuk mendorong edukasi yang komprehensif. Dengan secara aktif melibatkan mahasiswa dalam dialog diplomatik seperti ini, FISIP UINSA memastikan bahwa para mahasiswanya tidak hanya menjadi saksi sejarah, tetapi juga secara aktif berkontribusi dan terlibat dalam narasi foreign affairs Indonesia yang sedang berlangsung. (RF/WD)