Berita

UINSA Newsroom, Kamis (15/05/2025); Sebanyak 30 mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Ampel Surabaya (FDK UINSA) menggelar kegiatan pengabdian masyarakat berupa pelatihan public speaking.

Kegiatan yang berlangsung selama dua pekan, mulai 28 April hingga 10 Mei 2025 ini tersebar di tiga lembaga pendidikan menengah, yaitu SMKN 7 Surabaya, MA Amanatul Ummah Surabaya, dan SMA Mambaul Ulum Panjunan Sidoarjo.

Training ini difokuskan pada tiga keterampilan, yaitu, kiat menjadi penceramah yang kompeten, MC yang mengesankan, dan Content Creator yang menarik.

Sebanyak 193 siswa dari tiga lembaga pendidikan antusias mengikuti sesi tutorial maupun sesi praktik. “Temanya jos, dan itulah yang sangat saya butuhkan di era digital sekarang,” kata Sisil Liora, siswi yang aktif bertanya selama pelatihan. Ada beberapa siswa yang belum mengetahui kampus UINSA dan suatu saat ingin melihat dari dekat.   

“Hilanglah rasa lelah saya mendampingi mahasiswa untuk pembuatan power point dan latihan presentasi di kelas sebelum berangkat ke lapangan setelah melihat penampilan mereka di depan para siswa yang yang aktif dan kritis,” kata Baiti Rahmawati, M.Sos, asisten dosen.  

Selama di kelas, para mahasiswa mendiskusikan dua buku utama, yaitu “Public Speaking: Gaya dan Teknik Pidato Dakwah” karya Prof. Dr. Moh. Ali Aziz, M.Ag dan  buku “The Challenge of Effective Speaking” karya Rudolph F. Verderber, Kathleen S. Verderber dan Deanna D. Sellnow edisi 14.”

Drs. Edy Prayoga, M.MTI, Kepala Sekolah SMKN 7 Surabaya mengapresiasi kegiatan ini. “Keterampilan public speaking dan pembuatan konten adalah modal penting untuk masa depan. Kami bersyukur mahasiswa UINSA membekali siswa kami dengan ilmu praktis yang aplikatif,” ujarnya.

Pada pekan kedua pelatihan, Prof. Dr. H. Moh. Ali Aziz, M.Ag., dosen pengampu mata kuliah Public Speaking, memberikan evaluasi. “Ada kekurangan, itu wajar. Tapi secara keseluruhan saya kagum pada keseriusan mahasiswa dalam persiapan secara mandiri dan kreatifitas selama memberi pelatihan. Bahkan, mereka lebih kreatif dan inovatif dari saya yang sudah old,” terang Prof. Ali Aziz.

Salah satu peserta dari Madrasah Aliyah Amanatul Ummah mengungkapkan, bahawa dirinya menjadi semakin percaya diri di depan umum setelah mengikuti pelatihan. “Dulu sering grogi, sekarang aku bisa lebih santai. Keren banget ilmunya!”

Ia pun menambahkan, “Aku jadi pengen kuliah di KPI UINSA juga, kakak-kakak UINSA juga ada yang mirip artis Tik-tok yang sering kulihat!” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KPI UINSA tidak hanya berbagi ilmu, tapi juga menumbuhkan inspirasi, membangun keberanian, dan memperkuat jejaring dakwah komunikatif di kalangan generasi muda.

Reportase: Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi FDK UINSA
Redaktur: Nur Hayati
Desain Foto: Kamal