LSP UINSA LAKUKAN UJI KOMPETENSI
(Peserta Ukom sedang mengisi Fom APL 2 dengan didampingi asesor kompetensi)
UINSA Newsroom, Senin (08/01/2024); Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya sebagai lembaga non struktural yang telah mendapat lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), pada bulan Januari 2024 ini melakukan Uji Kompetensi (Ukom) setelah ada penataan struktur pengelola yang baru.
“Selama dua minggu kedepan LSP akan melakukan Ukom pada sejumlah skema sertifikasi yang dimiliki oleh LSP UINSA,” ujar Subhan Nooriansyah, M.Kom., Manajer Sertifikasi LSP UINSA Surabaya.
Skema tersebut yaitu Analisis Keamanan Pangan, Pemrograman Komputer, Surveyor Oseanografi, Operator Komputer Muda, Software Engineer, Pengelolaan Perasuransian, dan Penanggungjawab Operasional Pengolahan Air Limbah. Kegiatan ini sedikitnya melibatkan 14 asesor yang dimiliki LSP UINSA dan 71 asesi atau peserta.
Dijelaskan Manajer Sertifikasi LSP, kegiatan asesmen diawali dengan para peserta mengisi form APL 1 dan APL 2, dan pemenuhan kelengkapan berkas yang dipersyaratkan. Saat proses Ukom dilakukan, sesuai dengan skema masing masing, biasanya asesi menjawab soal tulis, wawancara/pertanyaan lesan dari asesor, serta unjuk kerja. Dengan demikian, tempat uji kompetensinya (TUK) di laboratorium terkait baik di dalam kampus atau dil uar kampus. “Ada satu skema (Surveyor Oseanografi) yang lokasi TUK nya di pantai, dan harus menyewa kapal nelayan untuk kepentingan ujian. Satu asesi pada umumnya membutuhkan waktu beberapa jam, bahkan ada yang bersambung ke hari berikutnya,” terangnya.
Mujib Ridwan, MT., salah satu asesor kompetensi mengatakan bahwa Tim Asesor menjunjung tinggi asas imparsialitas untuk menjamin kredibilitas LSP. Oleh karena itu, Tim Asesor menguji secara fair berdasarkan prosedur BNSP dan materi uji kompetensi (MUK) yang ada.
“Jika memang asesi belum kompeten, ya hasilnya tidak kompeten. Hal ini juga dapat menjadi masukan bagi prodi/kampus agar pembelajaran yang ada mampu menjamin keahlian mahasiswa pada bidang yang diujikan pada skema kompetensi yang dipilih” tegasnya.
Dr. Yusuf Amrozi, M.MT selaku Ketua LSP menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk memberi nilai tambah bagi calon lulusan UINSA agar memiliki kompetensi untuk masuk di dunia kerja. Selain itu, hal ini juga memberi tambahan poin pada nilai akreditasi. “Sebagai tahap awal, kegiatan ini akan dilaksanakan sedikitnya sekali dalam satu semester, dan dapat lebih sesuai arahan dari pimpinan. Sebagai informasi LSP UINSA resmi berdiri berdasarkan SK BNSP nomor: KEP. 0310/BNSP/II/2022,” imbuh Dr. Yusuf. (LSP UINSA)
Reportase: LSP UINSA
Redaktur: Nur Hayati
Desain Foto: MN. Cahaya