Column
Syarif Thayib
Dosen Sociopreneurship UINSA, penggagas program KidsPreneur for Orphan Children pertama di Indonesia.

Apa ya, tirakat Syekh Abdullah bin Syarif Nur Alam bin Syarif Jamaluddin Akbar, sehingga nama putra dan cucunya diabadikan sebagai nama UIN (Universitas Islam Negeri) Jakarta, Bandung, dan Banten?

Indonesia memang negara hebat, di dalamnya banyak keluarga hebat. Para orang tuanya hebat-hebat, bisa melahirkan generasi-generasi hebat. Maka benar kata Ayah Edi, “Indonesia strong from home“.

Presiden Gus Dur punya Ayah dan Kakek hebat. Semuanya menjadi Pahlawan Nasional: KH. Abdul Wahid Hasyim (anggota BPUPKI, PPKI, Menteri Agama RI pertama), dan Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari (pendiri NU, inisiator Resolusi Jihad, dll).

Bahkan Presiden Megawati binti(nya) Presiden Soekarno. Menantunya Presiden Soeharto sekarang malah sudah bersiap-siap dilantik jadi Presiden RI ke delapan.

Terbaru, Presiden Joko Widodo sukses besar mengantarkan putra sulungnya jadi Wakil Presidennya Prabowo Subianto. Kelak, AHY bin SBY sepertinya bakal menyusul (?).

Pastinya, semua bukan kebetulan. Pasti ada polanya. Kok mereka bisa?
Kita pun pasti bisa..!!

Bisa jadi inspirasi orang-orang hebat bermula dari do’a Nabi Ibrahim yang dzurriyah (keturunan)nya harum namanya: para Awliya’, Habaib, Ulama Nusantara dll dst.

وَاجْعَلْ لِي لِسَانَ صِدْقٍ فِي الْآخِرِينَ
وَٱجْعَلْنِى مِن وَرَثَةِ جَنَّةِ ٱلنَّعِيمِ

“Dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian, dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mempusakai surga yang penuh kenikmatan.” (QS. Asy Syuara: 84-85).

UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, 11 Robiul Akhir 1446 H.