Berita

Sidoarjo, 9 April 2025 – Nuansa hangat dan penuh keakraban menghiasi halaman MAN Sidoarjo pada Rabu pagi (9/4), saat seluruh keluarga besar madrasah bertemu di acara Halal Bihalal dalam rangka memeriahkan Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Di sela-sela semangat bermaaf-maafan, acara ini tak hanya menjadi ajang silaturahmi para guru dan siswa, namun juga diwarnai dengan nilai-nilai moral dan spiritual yang mendalam. Dengan dibalut nuansa religius dan persaudaraan yang kental, acara ini menghadirkan momen yang tidak hanya menyentuh hati, namun juga menginspirasi. Seperti apa kemeriahan Halal Bihalal kali ini? Simak cerita lengkapnya di bawah ini.

Kegiatan Halal Bihalal yang digelar oleh MAN Sidoarjo pada Rabu (9/4) tersebut merupakan agenda rutin tahunan yang selalu didambakan oleh seluruh warga madrasah. Tujuan utama diselenggarakannya kegiatan ini tentunya untuk memperkuat tali silaturahmi dan memupuk semangat saling memaafkan setelah menunaikan ibadah Ramadhan. Terlebih pada tahun ini, kegiatan ini turut melibatkan mahasiswa asistensi mengajar dari UIN Sunan Ampel Surabaya angkatan 2025 yang sedang melaksanakan tugas MBKM ataupun magang di MAN Sidoarjo, untuk menjadi wujud nyata dari kolaborasi nilai-nilai pendidikan karakter dan pembelajaran sosial di lingkungan sekolah. Kehadiran dan keterlibatan mahasiswa MBKM UINSA menjadi hal pembeda dan luar biasa dari setiap tahunnya. Kegiatan ini diprakarsai oleh pihak madrasah sebagai bentuk realisasi penanaman nilai-nilai akhlak kepada peserta didik. Acara tersebut diawali dengan pengarahan dari pembawa acara, diikuti dengan sepatah dua patah kata dari kepala madrasah yang menyampaikan pesan penting mengenai makna saling memaafkan dan mempererat tali silaturahmi dalam kehidupan sehari-hari. Hangatnya suasana kala itu dirasakan oleh seluruh siswa, guru, karyawan, dan mahasiswa UINSA yang saling berjabat tangan dan bermaaf-maafan. Meskipun terbilang singkat karena mengingat jadwal pembelajaran yang padat, nampaknya momentum ini menyisakan kesan yang berarti bagi seluruh peserta sekaligus menjadi permulaan yang sangat baik untuk mejalani kegiatan pasca libur lebaran.

Alhamdulillah kita telah melaksanakan tugas besar yaitu puasa ramadhan selama 30 hari. Kemudian kita libur selama kurang lebih 14 hari untuk merayakan hari raya idul fitri. Kita bisa berkumpul dan bersilaturrahmi dengan keluarga, kerabat, dan para sahabat. Kini tibalah kita di upacara apel pagi dan musyafahah dengan bapak dan ibu guru. Hal itu kita lakukan supaya kita bisa saling meminta maaf dan saling memaafkan. Nak, Silaturahmi itu seperti air hujan yang menyuburkan tanah maksudnya hubungan yang baik antar sesama akan membawa keberkahan dan kehidupan, seperti hujan yang memberi manfaat bagi bumi.

“Kebiasaan baik yang lahir dari Ramadhan adalah bentuk nyata dari kemenangan diri. Kebiasaan baik yang kalian lakukan di bulan Ramadhan usahakan tetap dilaksanakan walaupun bulan Ramadhan telah usai, seperti halnya menjaga lisan dan emosi, rajin dan disiplin dalam  beribadah, mengaji, dan rajin bersedekah.”

Tampak sekali suasana selama kegiatan Halal Bihalal berlangsung begitu hangat dan penuh kedekatan. Para peserta didik sangat antusias berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan mulai dari awal hingga akhir. Suasana berjabat tangan menjadi saat-saat yang paling dinantikan, dimana gelak tawa dan bahagia mengiringi setiap permohon maaf yang disampaikan. Tampak jelas bagaimana semarak Idul Fitri menghadirkan kesan damai sekaligus mempererat tali silaturahmi antara guru dan peserta didik.

Yang tidak kalah menarik, terdapat beberapa peserta didik kelas 12 yang menyempatkan diri meminta maaf serta mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri kepada para guru mereka. Disela-sela suasana haru tersebut, mereka juga mengutarakan harapan dan meminta doa agar dapat diterima di PTN yang diinginkan. Kata-kata penyemangat dan wejangan dari para guru juga menjadi motivasi tersendiri bagi para peserta didik yang tengah menanti hasil kerja keras mereka selama menempuh pendidikan di MAN Sidoarjo. Momen ini menjadi potret nyata kuatnya ikatan emosional antara pendidik dan peserta didik di MAN Sidoarjo.

Rangkaian acara Halal Bihalal diakhiri dengan penuh suka cita dan rasa syukur. Kendati singkat, momen ini sangat berkesan bagi seluruh warga madrasah. Kepala MAN Sidoarjo mengapresiasi seluruh pihak yang berpartisipasi, tidak terkecuali para mahasiswa asistensi mengajar UIN Sunan Ampel Surabaya yang telah turut membaur dan menjadi bagian dari keluarga besar madrasah selama kegiatan berlangsung.

Pihak madrasah ingin tradisi Halal Bihalal ini senantiasa dilestarikan mengingat kegiatan ini merupakan bagian dari budaya positif yang menanamkan nilai-nilai persaudaraan, toleransi, dan kepedulian sosial di lingkungan sekolah. Di samping itu, kegiatan ini juga ditujukan sebagai pengingat bagi seluruh siswa agar senantiasa saling memaafkan dan membina hubungan baik tidak hanya berhenti pada momentum Idul Fitri, namun juga menjadi sikap yang terus dibawa dalam kehidupan sehari-hari.