Berita

UIN Sunan Ampel Surabaya

Friday, 22 July 2022

KETUA LP2M UINSA: UCE KUNCI PROBLEM SOLVING MASYARAKAT

UINSA Newsroom, Jumat (22/07/2022); Usai pembukaan secara resmi di Hall Rempeg Joko Pati Kantor Bupati Banyuwangi, Perhelatan 3rd Annual Conference On Community Engagement (ACCE) dengan tema, ‘Memperkuat Resiliensi Masyarakat di Era Pandemi’ dilanjutkan dengan sesi paralel yang digelar di Gedung Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BP3) Banyuwangi. Sesi paralel ini diagendakan pada Rabu-Jumat 20-22 Juli 2022.

Sebanyak 107 peserta terpilih dari 671 penulis menghadiri pembukaan dan mempresentasikan artikel pada kesempatan 3rd ACCE Tahun 2022 ini. Beberapa narasumber juga dihadirkan dalam sesi seminar untuk berbagi pengalaman serta pengetahuan bersama para peserta. Diantara narasumber yang hadir dan terlibat dalam kegiatan ini adalah Dr. Suwendi, M.Ag. (Kasubdit Penelitian & Pengabdian Masyarakat); Dr. H. Jarot Wahyudi, S.H., M.A. (Dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta); Abd Azis (Ketua Asosiasi Pokdarwis Kabupaten Banyuwangi).

Selain itu, dijadwalkan pula sesi Pendalaman Materi University Community Engagement bersama Hernik Farisia, M.Pd.I., dan Ahmad Lubab, M.Si. Serta agenda Temu Jaringan Community Engagement University bersama Prof. Dr. Rubaidi, M.Ag., dan Prof. Dr. Abdul Muhid, M.Si.

Ketua Panitia kegiatan 3rd ACCE Tahun 2022, Prof. Dr. Rubaidi, M.Ag., menyampaikan, University Community Engagement (UCE) menjadi salah satu distingsi yang dimiliki UINSA Surabaya. Karenanya, tidak mengherankan jika civitas akademika memiliki konsen yang cukup besar dalam di bidang penelitian dan pengabdian.

Kegiatan ini, lanjut Prof. Rubaidi, sekaligus menandai akhir tugas jabatan yang diembannya sebagai Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat pada Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UINSA Surabaya. Seiring dengan telah dikukuhkannya Prof. Rubaidi sebagai Wakil Dekan Bidang Kerjasama dan Kelembagaan Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK) UINSA Surabaya.

“Salah satu bukti yang menunjukkan kekuatan dari UIN Sunan Ampel Surabaya sebagai University Community Engagement adalah acara yang kita selenggarakan hari ini dalam bentuk 3rd Annual Conference On Community Engagement ini,” jelas Prof. Rubaidi.

Melalui kegiatan ini, menurut Prof. Rubaidi segenap dosen yang konsen dengan tema-tema riset berbasis pengabdian atau pengabdian berbasis riset berkumpul dan beraktualisasi menyampaikan gagasan dan pemikiran yang dimiliki. Luaran dari makalah para peserta, nantinya akan direvisi dan diberikan masukan oleh tim ahli sebelum kemudian diterbitkan dalam prosiding berskala scopus. “Sebagian yang lain, nanti akan kita pilih mana diantara artikel-artikel yang visible dan memenuhi standar kelayakan untu dimasukkan ke dalam Jurnal Engagement milik Kopertais Wilayah IV Surabaya,” imbuh Prof. Rubaidi.

Sementara itu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), Dr. phil. Khoirun Niam, kembali menegaskan terkait distingsi UINSA Surabaya di Bidang UCE. Dalam kaitannya dengan bidang pengabdian inilah UINSA Surabaya mengirim 3.970 Mahasiswa KKN ke berbagai wilayah dengan berbagai metodologi yang dipakai. Mulai dari KKN Tematik, PAR, CBR, ABCD, Kolaboratif, Nusantara, dan lain sebagainya.

“Inti dari pengabdian masyarakat adalah bagaimana mendekatkan Perguruan Tinggi untuk melakukan aktifitas-aktifitas yang berguna untuk kepentingan problem solving yang ada di masyarakat,” ujar Dr. Niam.

Dinamika pengabdian masyarakat, disadari Dr. Niam, tentu sangat beragam. Sehingga kegiatan ACCE ini diharapkan mampu menjadi wadah bagi para pegiat pengabdian untuk saling belajar dan bertukar informasi dalan rangka mengembangkan social impact yang lebih luas lagi.

“Selamat menikmati kajian Annual Conference di Bumi Blambangan Banyuwangi ini tepatnya di Gedung Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BP3) Banyuwangi,” tukas Dr. Niam. (Nur/Humas)