Berita

Hari kedua Program Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya berlangsung meriah, terutama di Fakultas Ushuluddin dan Filsafat. Agenda hari ini dipenuhi dengan materi yang sangat penting bagi para mahasiswa baru untuk memahami lebih dalam mengenai fakultas dan program studi yang mereka pilih.

Kegiatan dimulai dengan pemaparan visi, misi, dan organisasi kerja fakultas yang disampaikan langsung oleh Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Prof. Abdul Kadir Riyadi, Ph.D. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya memahami fondasi dari fakultas ini, yang tidak hanya berorientasi pada ilmu pengetahuan, tetapi juga pada pengembangan karakter dan moralitas yang kuat. “Fakultas ini adalah tempat di mana kalian akan membentuk cara berpikir yang kritis dan mendalam, sambil tetap menjunjung tinggi nilai-nilai spiritual dan etika,” ungkapnya.

Antusias para mahasiswa saat pemaparan materi (Sumber: Dokumentasi Tim Media Center FUF)

Selanjutnya, materi berlanjut dengan penjelasan mengenai kebijakan layanan akademik dan non-akademik, kebijakan pengembangan kemahasiswaan, serta kebijakan pengembangan budaya akademik yang dipaparkan oleh para Wakil Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat. Sesi ini menjadi salah satu yang paling dinantikan, terlihat dari antusiasme mahasiswa baru yang sangat tinggi dalam sesi tanya jawab. Banyak dari mereka memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan pemahaman yang lebih jelas mengenai sistem yang ada di fakultas.

Kemeriahan terus berlanjut saat mahasiswa baru berkumpul di program studi masing-masing. Di sini, mereka mendapatkan gambaran lebih mendalam tentang orientasi program studi dan menerima sambutan hangat dari para Ketua Program Studi. Para Kaprodi tidak hanya memberikan pengenalan, tetapi juga membangun semangat dan motivasi untuk para mahasiswa baru.

Pemapaparan Materi oleh Kaprodi Ilmu Hadis. (Sumber: Dokumentasi Tim Media Center FUF)

Setelah itu, mahasiswa diberikan waktu untuk istirahat, shalat, dan makan (ishoma) sebelum kembali melanjutkan kegiatan. Acara kemudian dilanjutkan dengan pembekalan mengenai cara mengakses sistem akademik kampus, yaitu SINAU dan AMIRA. Materi ini sangat penting bagi mahasiswa baru untuk memahami cara mengakses informasi akademik dan administrasi yang akan mereka gunakan selama masa studi.

PBAK hari kedua ini berjalan dengan sangat baik dan penuh semangat. Salah satu panitia, Dila, mengungkapkan kegembiraannya, “Hari kedua PBAK berjalan dengan sangat baik. Semangat peserta semakin terlihat, interaksi antar mahasiswa baru dan panitia semakin akrab. Sesi-sesi yang diadakan memberikan wawasan yang bermanfaat. Kehadiran dekan dan jajarannya yang inspiratif juga menambah semangat dan motivasi bagi para peserta.”

Ia juga memberikan pesan kepada para mahasiswa baru, “Terus jaga semangat ini hingga akhir. Jadikan PBAK sebagai fondasi untuk membangun jaringan dan persahabatan yang kuat di lingkungan kampus. Manfaatkan setiap kesempatan untuk belajar dan bertanya, karena ini adalah awal dari perjalanan panjang sebagai mahasiswa.”

Setelah rangkaian acara selesai, para mahasiswa menutup hari dengan shalat Ashar dan kemudian dipersilakan untuk pulang, membawa pulang semangat dan wawasan baru yang akan menjadi bekal berharga dalam perjalanan akademik mereka di UINSA.

Penulis: Shinta Nuriyah Hadiana
Editor: Khalimatu Nisa

(Mahasiswi Fakultas Ushuluddin dan Filsafat)