Berita

Pengembangan mutu publikasi merupakan keniscayaan bagi setiap pengelola perguruan tinggi, termasuk bagi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (FSISIP UINSA).

Rabu (25/01) tim manajemen bersama pengelola jurnal di lingkungan FISIP UINSA mengadakan woksession dalam rangka percepatan akreditasi 7 (tujuh) jurnal, sekaligus pengembangan mutu pengelolaan jurnal secara profesional.

Abdul Chalik, Dekan Fisip memulai dengan memberi penyampaian bahwa salah satu target FISIP di tahun 2023 ialah menjadikan jurnal yang dikelola terakreditasi dan menjadi jurnal yang bereputasi. “kita menargetkan akreditasi jurnal minimal yang telah dikelola FISIP semua sinta 3, dan harapan besarnya 1 jurnal bisa Scopus” Ujarnya.

Sementara itu, Ketua Laboratorium Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Muhammad Qobidl Ainul Arif, mengatakan bahwa pihaknya senantiasa menjadikan semua tantangan menjadi peluang karena dengan demikian kita bisa berkembang “ kalau kata pak rektor, kita jadikan tantangan sebagai peluang” ungkapnya.

Sebagai langkah kontrit ketua Laboratorium memaparkan langkah-langkah tentang pengelolaan jurnal yang baik, terutama bagi semua pengelola jurnal FISIP. Dirinya mengatakan akan mengawali dengan memberi pelatihan pengelolaan jurnal, dan akan memberi tanggung jawab kepada setiap dosen untuk berkolaborasi menulis jurnal untuk diterbitkan di jurnal FISIP.

Sekedar untuk diketahui, saat ini FISIP memilik 7 jurnal berikut ; The Sociology of Islam, Indonesian Journal of Political Studies,  Jurnal of Integratuve International Relations, Jurnal Publique, Siyar Jurnal, Jurnal Politique, dan The Sunan Ampel Review of Politiacal and Social Sciences.

Diskusi berlanjut dengan agenda tindak lanjut kebijakan one semester one article yang menjadi misi universitas, dimana masing-masih dosen memiliki kewajiban untuk mempublikasi 1 (satu) jurnal di jurnal yang bereputasi. Hal ini sebagai langkah tepat untuk mendorong produktifitas masing-masing dosen di lingkungan FISIP UINSA.

Noor Rohman, Ketua Program Studi Ilmu Politik mengatakan, bahwa diantara yang tengah menjadi trend publikasi saat ini ialah dengan cara berkolaborasi antara dosen dan mahasiswa. Selain ini bisa meningkatkan produktifitas juga bisa memberi pengalaman kepada mahasiswa “ saya kira untuk tulisan jurnal, kolaborasi bisa kita lakukan dengan mahasiswa” ungkapnya.

Sebagai penutup, dari diskusi yang berlangsung selama kurang lebih 3 jam di Ruang Laboratorium Lantai. 4  FISIP, Ketua Laboratorium, memberi tugas semua dosen agar melakukan pendampingan dan eksraksi terhadap jurnal yang telah ditulis mahasiswa.

(umam)