Berita

FDK UINSA Newsroom, Selasa (24/01/2023); Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menyelenggarakan pembukan penerjunan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) mahasiswa program studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) di RW 02 Kampung Pulosari, Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Dukuh Pakis, Kota Surabaya pada Selasa (24/01). PPL 1 Prodi PMI ini diintegrasikan pada program Kampoeng Mandiri Bergerak di RW 02 kelurahan Gunung Sari yang diinisiasi oleh FDK UINSA.

Acara ini diikuti oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan Dr. Moh. Ansori, M.Fil.I, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. Abdullah Sattar, M.Fil.I, ketua Jurusan Dakwah Dr. Lukman Fahmi, M.Pd., Sekretaris Jurusan Dakwah Dra. Psi. Mierrina, M.Si., Ketua Program Studi PMI Yusria Ningsih, S.Ag., M.Kes., Sekretaris Prodi PMI Nihlatul Falasifah, M.T., serta Dosen PMI. Hadir pula dalam acara tersebut Sekretaris Kelurahan Gunungs Sri, Ketua LPMK Gunungsari, Ketua Kader Sehat Surabaya (KSH) RW 02, Ketua RW 02, Ketua RT di wilayah RW 02.

Acara pembukaan PPL 1 Prodi PMI dibuka pada pukul 09.00 dengan doa yang dipimpin oleh Dr. Mujib Adnan, M.Ag. Dr. Moh. Anshori, M.Fil.I selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemetaan wilayah ini dilakukan untuk mengetahui aset dan potensi yang akan menjadi dasar pijakan untuk kegiatan selanjutnya. “Pemetaan ini selain menjadi program PPL 1 mahasiswa PMI, juga merupakan awal dari kerjasama antara FDK dengan Kelurahan Gunung Sari khususnya di RW 02 dalam membentuk Kampoeng Mandiri Bergerak,” ungkap Dr. Moh. Anshori, M.Fil.I.

Pemetaan yang dilakukan mahasiswa, lanjut Dr. Moh. Anshori, M.Fil.I, diharapkan dapat dilaksanakan dengan sungguh-sungguh karena nantinya hasil dari pemetaan tersebut akan dijadikan acuan dalam Menyusun program di wilayah tersebut. Rencananya, kerjasama antara FDK UINSA dengan RW 02 kelurahan Gunung Sari akan berlangsung selama 5 tahun.

Roy Abdillah selaku Sekretaris Kelurahan Gunung Sari menyambut baik kegiatan pemetaan yang akan dilaksanakan dalam waktu satu bulan. Ia menyampaikan bahwa selama di lapangan, pihak kelurahan bersama FDK UINSA akan melakukan pengawasan kegiatan.

“Diharapkan pemetaan ini mampu menghasilkan output dan outcome yang jelas. Hal ini ditujukan untuk pengembangan potensi masyarakat mulai dari lahan, permasalahan masyarakat, anak, remaja masjid, Kader Surabaya Sehat, hingga Dasawisma. Dengan begitu universitas dan kelurahan dapat saling bersinergi dan bekerja sama menuju masyarakat yang lebih baik dari aspek lingkungan, sosial, hingga perilaku, ” jelas Roy Abdillah. (Syifa)