Berita

Surabaya, 4 Juni 2024 – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya menerima kunjungan monitoring dan evaluasi (MONEV) pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) UIN Sunan Ampel Surabaya. Petugas MONEV dari Fakultas Adab dan Humaniora, Suhandoko, M.Pd. (Sekretaris Jurusan Adab dan Humaniora) dan Dr. Nyong Eka Teguh Iman Santosa, M.Fil.I, (Ketua Program Studi Sejarah Peradaban Islam) diterima oleh Ibu Detta Anugrah Heni selaku Staf Administrasi Penyelenggaraan dan Partisipasi Masyarakat KPU Surabaya.

Dari kiri: Dr. Nyong Eka Teguh Iman Santosa, M.Fil.I, Suhandoko, M.Pd., dan Ibu Detta Anugrah Heni

Dalam kunjungan tersebut, pihak KPU menyampaikan apresiasi tinggi terhadap program magang MBKM ini. Ibu Detta Anugrah Heni mengungkapkan bahwa mahasiswa yang berpartisipasi dalam program MBKM ini memiliki kompetensi yang bagus dan sangat sesuai dengan kebutuhan mitra magang. Selain itu, mahasiswa menunjukkan disiplin tinggi dan komitmen yang kuat dalam menjalankan tugas-tugas mereka.

Mahasiswa yang terlibat dalam program magang di KPU Surabaya adalah Himayatul Husnah, Muhammad Izzul Islam, Imam Wahyudin, dan Syahrul Naufaldy Kurniawan. Mereka adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) UIN Sunan Ampel Surabaya. Ibu Netta menuturkan mas Izul (sapaan Muhammad Izzul Islam) telah memberikan kontribusi dan inovasi nyata dalam berbagai kegiatan di KPU Surabaya khususnya semasa Pemilihan Umum (PEMILU) 2024 dan menunjukkan kompetensi mereka dalam mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang mereka terima di kampus.

Monev ini dilakukan untuk membantu mengukur sejauh mana program MBKM berjalan sesuai dengan rencana dan tujuan yang telah ditetapkan. Ini memungkinkan baik UPPS dan UIN Sunan Ampel Surabaya dapat mengetahui sejauh mana program MBKM tersebut efektif dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kompetensi mahasiswa. Monev juga untuk memastikan bahwa kualitas program MBKM tetap terjaga dan terus meningkat, sehingga hasil dari monev dapat digunakan untuk mengembangkan dan memperbaiki program MBKM UIN Sunan Ampel Surabaya ke depan.