Kampung Mitra: Bank Sampah oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan UIN Sunan Ampel Surabaya 2024
Kampung Mitra adalah kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa atau organisasi tertentu dengan bekerja sama dengan warga di suatu kampung untuk memajukan kampung tersebut menuju lingkungan yang lebih baik. Kampung Mitra sendiri merupakan program yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat. Dengan kerjasama antara mahasiswa atau organisasi dan warga kampung, program ini dapat memberikan kontribusi nyata untuk pembangunan desa dan kampung di Indonesia.
Sebagai mahasiswa yang mengenal tridharma perguruan tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan serta pengabdian kepada masyarakat, maka tugas mahasiswa tidak hanya bertanggung jawab pada dirinya sendiri tetapi juga membawa manfaat bagi orang disekitarnya. Berdasarkan hal tersebut, maka Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan UIN Sunan Ampel Surabaya ingin mengajak warga RT 02 / RW 02 Desa Tambakrejo, Waru, Sidoarjo untuk berpartisipasi dalam kegiatan Kampung Mitra. Karena desa ini merupakan desa yang membutuhkan pengetahuan pengelolaan keindahan dan kebersihan lingkungan melalui pengembangan kreativitas dan inovasi.
Motto dari kegiatan Kampung Mitra ini adalah Firman Allah SWT. Yang tercantum pada Q.S Al-Qhasas [28] ayat 77:
“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan”.
Dimana dijelaskan bahwa Manusia hidup di muka bumi harus memiliki tanggung jawab mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam berdasarkan konservasi untuk mencapai kemakmuran agar terpenuhi seluruh kebutuhan umat manusia, dan saling menjaga lingkungan sekitar kita dalam konteks apapun.
Tema dari kegiatan Kampung Mitra ini adalah “Building Enviromental Self-Awareness with Innovative and Initiative Characteristic”. Kampung mitra sendiri terdiri dari beberapa kegiatan, kegiatan yang pertama adalah bank sampah. Kegiatan Bank Sampah ini dilaksanakan di kediaman salah satu warga RT 02 / RW 02 Desa Tambakrejo, Kec. Waru, Kab. Sidoarjo, pada tanggal 02 Juni 2024.
Kegiatan ini diisi dengan pemaparan materi yang disampaikan oleh Filza Rachmatul Aulia dan M. Ali Ma’shum Mujaddidi mengenai pengelolaan sampah dengan metode bank sampah seperti pembagian jenis sampah, apa itu bank sampah, dan macam-macam jenis sampah yang paling banyak dibuang. Diakhir penyampaian materi ada praktek pemilahan bagian dari sampah botol plastik, yaitu dengan cara memisahkan tutup dari botol plastik, meremas botol agar wadah tidak mudah penuh hingga mengecil pipih dan yang terakhir memisahkan antara jenis botol PET (Polyethylene terephthalate). Kemudian dilanjut dengan sesi tanya jawab agar lebih memahami materi yang telah disampaikan.
Dari rangkaian kegiatan Kampung Mitra yang pertama ini yaitu Bank Sampah diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang masalah sampah dan mendorong mereka untuk lebih bertanggung jawab dalam mengelola sampah rumah tangga mereka. Sampah yang dikumpukan di bank sampah juga dapat dijual kembali kepada pengepul atau diolah menjadi produk baru yang dapat menciptakan peluang usaha dan meningkatkan nilai ekonomi sampah.