Berita

Surabaya — Kesempatan istimewa datang bagi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya. Dekan FISIP, Prof. Dr. H. Abd. Chalik, M.Ag., mendapat kehormatan menjadi ketua panelis dalam debat ketiga dan terakhir Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2024 yang akan digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur di Grand City Surabaya pada Senin, 18 November 2024 malam.

Dengan keahlian beliau di bidang Politik Lokal dan Politik Islam, Prof. Chalik siap memimpin jalannya debat yang akan menjadi penentu arah masa depan Jawa Timur. “Ini adalah tanggung jawab besar yang saya emban dengan penuh dedikasi. Sebagai akademisi, peran ini merupakan wujud kontribusi nyata kami dalam proses demokrasi,” ujar beliau saat ditemui di kampus UINSA Gunung Anyar.

Debat terakhir ini menjadi panggung bagi tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk memaparkan visi dan misi mereka dalam membangun Jawa Timur ke depan. Tema yang diangkat dalam ajang debat, “Akselerasi Pembangunan Infrastruktur, Interkoneksitas Kewilayahan dan Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup untuk Mewujudkan Jawa Timur sebagai Episentrum Ekonomi Kawasan Timur Indonesia,” amat relevan dengan tantangan yang dihadapi provinsi Jawa Timur hari ini.

Prof. Chalik menekankan pentingnya debat ini sebagai sarana edukasi politik bagi masyarakat. “Debat publik seperti ini memberikan kesempatan bagi pemilih untuk menilai kapasitas dan komitmen para calon. Kami sebagai panelis bertugas memastikan diskusi berjalan objektif dan substantif,” tambah beliau.

Sebagai ketua panelis, Prof. Chalik akan bekerja sama dengan enam akademisi terkemuka lainnya dari berbagai universitas di Jawa Timur. Mereka akan menggali lebih dalam delapan subtema, termasuk Infrastruktur Transportasi dan Telekomunikasi, Infrastruktur Permukiman, Air Minum Bersih, dan Persampahan serta Infrastruktur Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan. “Kolaborasi ini menunjukkan sinergi antarperguruan tinggi dalam mendukung proses demokrasi yang sehat,” kata Prof. Chalik.

Keterlibatan Prof. Chalik dalam perhelatan politik ini juga membawa kebanggaan tersendiri bagi FISIP UINSA. “Kami selalu mendorong dosen dan mahasiswa untuk aktif berkontribusi bagi masyarakat. Partisipasi dalam debat Pilgub ini sejalan dengan visi kami untuk menjadi fakultas yang berperan strategis dalam pembangunan sosial-politik,” ungkap beliau.

Menyikapi dinamika politik saat ini, Prof. Chalik berharap debat ini dapat menjadi momentum bagi para calon untuk menawarkan solusi konkret atas permasalahan yang ada. “Kami ingin melihat bagaimana mereka merumuskan strategi untuk memajukan Jawa Timur, bukan hanya janji tetapi rencana yang terukur dan realistis,” tegas beliau.

Dalam penutup wawancara, Prof. Chalik mengajak seluruh sivitas akademika FISIP UINSA secara khusus dan masyarakat Jawa Timur secara umum untuk menyaksikan debat ini sebagai bagian dari partisipasi aktif dalam demokrasi. “Pilihan kita hari ini menentukan arah masa depan provinsi ini. Mari kita gunakan hak pilih dengan bijak, berdasarkan informasi yang akurat,” pungkas beliau dengan penuh semangat. (WD)


Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan program FISIP UINSA, silakan kunjungi dan ikuti media sosial kami di Instagram.