Pada hari Rabu, 23 April 2025, Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (HMP MPI) sukses menggelar kegiatan seminar Training of Debate dengan tema yang menarik yakni “Regenerasi Intelektual Kaum Muda: Upaya Mewujudkan Strategi Komunikasi Argumentatif yang Logis dan Anti Fallacy dalam Dikursus Publik.” Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara, memperkuat pola pikir kritis, dan membentuk karakter mahasiswa agar lebih siap dan percaya diri tampil di hadapan publik.

Acara dimulai pada pukul 10.30 WIB dengan pembukaan oleh Duta MPI 2024 sebagai MC, dilanjutkan dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an oleh Muhammad Nur Ikhsan, serta menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne UINSA yang menambah semangat nasionalisme dalam suasana kegiatan. Sambutan pertama diberikan oleh Ketua Pelaksana, Abd. Hamid, yang menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh peserta dan tamu undangan. Kemudian, Ketua HMP MPI, Agus Imaddudin, dalam sambutannya menekankan pentingnya penguasaan kemampuan berbicara sistematis di dunia akademik. Ia juga menyisipkan kutipan inspiratif “Al ilmu bila amalin kasyajarin bila tsamarin” yang berarti ilmu tanpa amal ibarat pohon tanpa buah. Sambutan terakhir sekaligus pembukaan resmi kegiatan disampaikan oleh Ketua Program Studi MPI, Dr. Arif Mansyuri M.Pd, M.Fil,I, yang mengajak seluruh peserta untuk terus meningkatkan kualitas diri melalui prinsip manajemen mutu. Acara pembukaan ditutup dengan pembacaan doa oleh Muhammad Nur Ikhsan.
Bagian inti dari kegiatan ini adalah seminar debat yang dipandu oleh moderator Anastasya Rahma Nur Faizah dengan narasumber Faiq Farodiz Damang, S.Pd. Dalam pemaparannya, narasumber menjelaskan pentingnya debat dalam kehidupan akademik mahasiswa. Ia menggarisbawahi bahwa debat bukan hanya tentang menang dan kalah, tetapi bagaimana mahasiswa mampu menguasai kemampuan public speaking, menyusun argumen yang kuat berdasarkan data, serta membangun mental yang tangguh dalam menghadapi audiens dan situasi yang menantang.
Setelah sesi seminar, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang interaktif, menunjukkan antusiasme tinggi dari para peserta. Suasana semakin semarak ketika dilangsungkan simulasi lomba debat oleh mahasiswa angkatan 2024. Mereka dibagi menjadi dua tim berisi tiga orang per tim dengan topik debat “Makan Bergizi Gratis.”

Di akhir acara, Faiq Farodiz Damang memberikan apresiasi terhadap semangat dan kekhasan setiap peserta yang tampil dalam simulasi debat. Sebagai bentuk penghargaan, dilakukan penyerahan cinderamata secara simbolis oleh ketua pelaksana kepada narasumber, dilanjutkan dengan sesi foto bersama yang menandai kebersamaan dan keberhasilan kegiatan ini.
Melalui kegiatan seminar training of debate yang diselenggarakan oleh HMP MPI, diharapkan para mahasiswa tidak hanya memahami pentingnya debat, tetapi juga mampu mengembangkan keterampilan berpikir kritis yang sangat diperlukan dalam menghadapi berbagai tantangan di era komunikasi digital dan globalisasi saat ini.
