Berita
IKA PGMI UINSA Gelar Q n A sebagai ajang Reuni yang Menginspirasi

Ikatan Alumni PGMI Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya bersama Kaprodi PGMI menyelanggarakan Kegiatan QepoiN Alumni atau disingkat QnA yang menghadirkan Alumni-alumni yang sukses dibidang pendidikan dengan tema “Mempersiapkan Diri Meraih Peluang Masa Depan”. (17/09/2022)

QnA season 1 ini menghadirkan alumni dari 2 angkatan yakni Zaimatul Hurriyah (13) Guru PNS di MIN 1 Magetan sekaligus Penulis hebat dan Ratna Nulinnaja (08) Dosen PGMI dan Penulis di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Di Moderatori Nadia Risya (14) Guru SDIT At Taqwa Surabaya, QnA ini di buka oleh Kaprodi PGMI Uswatun Chasanah dan Khaidir Akbar Ketua IKA PGMI. Serta di ikuti oleh 140an peserta dari alumni dan  Mahasiswa aktif.

Akbar menuturkan bahwa QnA PGMI adalah kegiatan untuk reuni para alumni dan mahasiswa yang masih studi. Maka mari dimanfaatkan bersama untuk saling mengisi dan menginspirasi sesama. Kedepan Pengurus IKA akan melaunching program IB (Inspirasi Belajar) untuk mewadahi para alumni dalam mengeksplorasi kegiatan belajar mengajar di seluruh wilayah.

“Ini kegiatan yang positif, harus istiqomah dan senantiasa memberikan Inspirasi untuk sesama alumni. Karena  ini akan berkesinambungan dengan Program Prodi”, Sambut Uswatun Chasanah selaku Kaprodi PGMI yang semangat mendampingi sampai selesai.

Ternyata malam minggu ini sangat rame di layar zoom yang semangat mengikuti kegiatan sampai selesai. 

Zaimatul dalam penyampaiannya mengatakan bahwa Guru harus menjadi roll model untuk peserta didiknya, dengan kreatif maka akan menjadi modal penting dalam mengajar setiap hari. Hidup adalah pilihan. 

Selain itu, tambahnya “Mengabdi nggak harus jadi PNS/ASN. Mengamalkan ilmu bisa menjadi guru swasta, guru bimbel, guru mengaji, bahkan di era digital ini, guru bisa mengamalkan ilmu melalui internet”. 

Selanjutnya, Ratna Nulinnaja menyampaikan Hardskill menjadi modal utama untuk lulusan PGMI. Namun Softskill adalah penunjang luar biasa dalam berkarir pasca lulus. Maka asahlah mulai hari ini, untuk memberikan yang terbaik dalam proses menuju kesuksesan. 

Pesan yang menarik disampaikan kedua pemateri adalah 7 kali gagal 8 kali bangkit, ini harus dipegang oleh kita semua jangan pernah menyerah sahabat, terus bekerja dengan baik mempersiapkan semuanya sejak dini karena proses tidak pernah menghianti hasil, dan semuanya harus di pupuk dengan ketaqwaan kepada Allah swt. 

Salah satu yang membuat perhatian bersama chat dari salah satu peserta, “Lulus tepat waktu dan pada waktu yang tepat adalah pilihan setiap orang. Karena semua tindakan yg diambil pasti ada hasil yang akan dipetik”.

Sampai larut malam, keQepoan peserta banyak yang bertanya dan tidak semua pertanyaan bisa jawab karena, ucap moderator Nadia.

Semoga kegiatan ini menjadi salah satu yang bisa menginspirasi sesama dan berjalan istiqomah di season selanjutnya amin.

Untuk alumni yang belum sempat mengikuti dan ingin mengetahui lebih jelas dapat menyaksikan di https://youtu.be/ttSAxW_VfMQ