Berita
Asah kemampuan Leadership, Character Building, dan Problem Solving Prodi PGMI adakan Kegiatan Outdoor Learning Untuk Mahasiswa

Pendidikan bukan hanya bagaimana cara memperoleh pengetahuan. Namun pendidikan merupakan upaya untuk meningkatkan pemahaman, sikap, dan keterampilan serta pengembangan diri. Kemampuan atau kompetensi tersebut diharapkan dapat dicapai melalui proses perkuliahan di kampus. Sedangkan, pengembangan diri dapat ditunjang dengan kegiatan yang dilaksanakan di luar proses perkuliahan. Kemampuan Leadership dan Character Building merupakan dua hal dalam pengembangan diri yang penting dikuasai mahasiswa. Guna memfasilitasi dua hal tersebut, Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) FTK UIN Sunan Ampel Surabaya mengadakan kegiatan Outdoor Learning pada hari Minggu, 18 September 2022. Bertempat di Asri Loka Wonosalam, 115 mahasiswa mengikuti kegiatan Outdoor Learning dengan penuh semangat.

Acara dibuka langsung oleh Ketua Jurusan Pendidikan Dasar Bapak Dr. Sihabuddin, M.Pd.I., M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan pengalaman baru bagi para mahasiswa semester 3, karena kegiatan ini memadukan unsur permainan  dengan belajar, serta dapat mengembangkan diri dalam mengasah kemampuan kepemimpinan dan pembentukan karakter.

Kegiatan ini pun dihadiri oleh para dosen-dosen Program Studi PGMI.  Pada sesi 1, para mahasiswa diajak simulasi permainan di dalam aula. Mereka dilatih oleh para trainer untuk menyelesaikan permasalahan yang diberikan lewat permainan. Selain melatih kemampuan problem solving, mahasiswa juga dilatih jiwa kepemimpinannya.

Pada sesi 2, mahasiswa diajak ke lapangan terbuka untuk mengikuti permainan yang dapat membentuk karakter, seperti melatih kerja sama tim, melatih kemampuan analisa, serta melatih ketangkasan. Di setiap permainan, mahasiswa diminta untuk memikirkan strategi terbaik untuk menyelesaikan tantangan. Seluruh mahasiswa antusias dalam mengikuti berbagai permainan dan kegiatan. Dalam setiap permainan dijadikan sarana bagi mereka untuk saling mengenal satu sama lain.

Kegiatan ditutup dengan sesi evaluasi. Mahasiwa diminta untuk menyampaikan makna atas setiap permainan yang diberikan oleh para trainer.