Menyambut kembali kedatangan sepuluh mahasiswa PLP/PMPI-KKN Integratif Internasional Thailand, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya menyelenggarakan Home Coming pada Rabu (2/8). Kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid di Ruang Meeting Fakultas Tarbiyah dan Keguruan ini menjadi titik pertemuan kembali setelah mahasiswa FTK kembali dari pengabdian Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP)/Praktik Manajemen Pendidikan Islam (PMPI) di Thailand. Kesepuluh mahasiswa tersebut merupakan mahasiswa dari 5 Program Studi, yaitu Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa Arab, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, dan Manajemen Pendidikan Islam yang terbagi menjadi dua kelompok PLP/PMPI-KKN Integratif Internasional. Kelompok pertama melaksanakan PLP/PMPI Integratif Internasional di Santi Witya Serong School di Yarang Pattani Thailand dan Phatnawitya School di Yala Thailand. Selain peserta mahasiswa, DPL dan Pimpinan Fakultas serta Prodi yang hadir secara luring; Home Coming juga dihadiri oleh peserta PLP/PMPI-KKN Integratif Internasional dari Malaysia yang sedang berlangsung dan mahasiswa semester 5 dari seluruh Program Studi yang ada di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya.
Pada kesempatan ini, perwakilan peserta PLP/PMPI-KKN Integratif Internasional Thailand menyampaikan secara lisan pengalaman yang mereka lakukan selama satu bulan di Thailand termasuk pengenalan terkait profil dan karakter sekolah, program-program yang mereka lakukan baik yang merupakan program KKN ataupun program PLP/PMPI, nilai-nilai yang mereka dapatkan, eskpektasi vs realita, serta evaluasi keseluruhan program PLP/PMPI-KKN Integratif Internasional yang telah mereka jalani. Tantangan seperti language barriers dan kesiapan juga menjadi poin penting yang dibagikan oleh para peserta.
Salah satu perwakilan menyampaikan bahwa mereka juga tidak hanya belajar pengalaman lapangan tetapi juga belajar Bahasa Thailand dan budayanya. Mahasiswa juga tidak hanya mengikuti program yang direncanakan saja, tetapi juga mengikuti kegiatan budaya yang dilaksanakan sesuai yang ada disana seperti halnya saat Peringatan 1 Muharram dan Idul Adha. Bahkan, mahasiswa PLP/PMPI-KKN Integratif Internasional FTK UINSA menjadi khatib dan imam pada pelaksanaan sholat Idul Adha di tempat mereka melaksanakan PLP/PMPI-KKN Internasional.
Memiliki pengalaman yang berbeda, laporan dan cerita yang dibagikan menjadi kaya akan gagasan dan topik yang dapat ditindaklanjuti menjadi tulisan. Tidak hanya itu, poin-poin yang mereka sampaikanpun mendapat respon dari pimpinan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya. Kolaborasi antara penyelenggara, sekolah mitra, kepala sekolah dan guru pamong, Dosen Pembimbing Lapangan merupakan juga factor yang mendukung suksesnya pelaksanaan PLP/PMPI-KKN Internasional oleh Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya di Thailand ini.
Pada akhir acara, Prof. Dr. H. Muhammad Thohir, M.Pd selaku dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan menyampaikan bahwa sikap mahasiswa PLP/PMPI-KKN Integratif Internasional dalam menghadapi tantangan di lokasi PLP/PMPI-KKN Integratif Internasional Thailand menjadi poin yang patut diapresiasi. Prof. Thohir juga berharap ada potensi tindak lanjut yang dilakukan secara berkelanjutan sehingga kajiannya lebih mendalam. “Bagaimana interelasi pada program dan interaksi dengan masyarakat pasti ada nilai-nilai yang bisa diungkap. Dengan adanya pertemuan lintas budaya, maka ada novelty yang bisa dijunjung”, ungkap Prof, Thohir pada penutupan Home Coming. Home-Coming ini merupakan selebrasi dan wadah untuk berbagi ilmu serta sekaligus evaluasi untuk program internasional mendatang dalam rangka mewujudkan visi dan misi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. (ftk)