Annual International Summit on Development and Economic Empowerment (AISDEE) 2023 pada hari kedua, Rabu (02/08/2023), bertempat di Gedung FEBI lantai 7 Ruang Al-Ghazali. Dalam dua sesi Upgrading & Sharing Knowledge yang menghadirkan narasumber berpengalaman dari berbagai penjuru dunia, acara ini mencerahkan tentang model pembelajaran internasional serta peran Sustainable Development Goals (SDGs) dan Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam keberlanjutan bisnis.
Sesi pertama diisi oleh Dr. Asif Iqbal Siddiqui, Dr. Mohd Fikri Bin Sofi, dan Dr. Nabiela Naily, S.Si, M.H.I., M.A., yang membahas Internasional Class Teaching Model. Dr. Mohd Fikri Bin Sofi mengutip kata-kata inspiratif dari Amal Clooney, “Cross-cultural learning and studying abroad can be transformative,” menekankan potensi transformasi melalui pembelajaran lintas budaya. Dr. Nabiela Naily memberikan penekanan penting dalam kelas internasional, yang menunjukkan urgensi penerapan SDGs dalam pembangunan.
Selanjutnya pada sesi kedua ungkapan yang menarik datang dari Constanze Meier, yang dalam presentasinya menyampaikan, “The conclusion is we are all developing countries, everybody needs SDGs.” Ungkapnya. Hal tersebut menggarisbawahi pentingnya SDGs bagi semua negara, tanpa terkecuali. Sesi kedua ini memperdalam pemahaman tentang keberlanjutan dalam bisnis. Constanze Meier, membawakan topik “Sustainable Development Goals (SDGs) and ESG in Business.” Dalam presentasinya, Meier menjelaskan konsep keberlanjutan dan “doughnut economy,” serta menekankan bahwa SDGs merupakan kebutuhan bersama yang tak dapat diabaikan oleh negara mana pun.
Dilanjut dengan Dr. Andirani Samsuri yang fokus pada konsep ESG (Environmental, Social, and Governance) dengan membawakan topik “Contribution ESG factors to SDG’s firms level sustainability: financial perspective.” Dalam presentasinya, Dr. Samsuri menyoroti bagaimana faktor ESG dapat berkontribusi pada pencapaian SDGs, termasuk dalam aspek keuangan perusahaan. Dalam penutup, Dr. Andirani menegaskan bahwa SDGs bukan hanya menjadi perhatian pemerintah, tetapi juga bisnis. Konsep ini semakin meresap dalam berbagai aspek bisnis dan kehidupan.Melalui keberlanjutan acara yang memukau dan penuh makna ini, AISDEE 2023 telah sukses menghadirkan wawasan mendalam kepada para peserta tentang tantangan dan peluang yang ada di dunia pembangunan dan ekonomi. Dengan semangat kolaborasi, pengetahuan yang diperoleh, serta koneksi yang terjalin selama acara, diharapkan para peserta dapat menjalin kerja sama lebih lanjut, mengimplementasikan ide-ide baru, dan menjawab panggilan untuk mengatasi tantangan global melalui solusi inovatif yang berkelanjutan. AISDEE 2023 tidak hanya menjadi titik awal, tetapi juga batu loncatan menuju masa depan yang lebih cerah dan inklusif bagi pembangunan dan ekonomi di negara-negara berkembang. (SA & SFRR)